Merdeka.com - Tebing setinggi 7 meter di Kelurahan Kawan, Bangli di Bali longsor akibat hujan lebat yang mengguyur tanpa henti sejak pagi, Minggu (8/10). Areal Pura Dalem Pingit Banjar Kawan, tertimbun material batu dan lumpur. Sedikitnya ada tiga bangunan pura yang hancur.

Klian Adat Banjar Kawan, Ketut Ardana mengungkapkan, sebelum terjadinya longsor hujan memang turun cukup deras. "Kejadian ini baru saya terima setelah dilaporkan oleh kepala lingkungan setempat. Ada tiga bangunan suci dalam areal pura yang hancur tertimbun," Kata Ardana, Minggu (8/10).

Dari ketiga bangunan suci yang tertimbun lonsor, disebutkan Ardana berupa Pelinggih Bilang Bucu, Pelinggih Petirtaan dan Bale Pesamuan.

"Jika ditaksir kerugian secara fisik bangunan mencapai 150 juta rupiah,“ terangnya.

Menurutnya, tebing yang di atasnya merupakan lahan persawahan memang rawan longsor. Dia memprediksi ambrolnya dinding pengaman tanah karena kondisi tanah yang labil dan diperparah lagi karena faktor air sawah yang merembes dan masuk ke dalam dinding.

"Kami akan coba memohon kepada pemilik lahan untuk tidak lagi lahannya dijadikan lahan persawahan. Setidaknya dijadikan lahan kering agar tebing di sebelah timur pura tidak lagi longsor," kata Ketut Ardana.