Merdeka.com - Sepuluh orang tewas dan puluhan lain luka-luka dalam insiden ledakan sumur minyak milik masyarakat yang digarap secara tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (25/4) dinihari.

Sedikitnya ada empat rumah terbakar yang berada di sekitar sumur minyak yang meledak. Hingga saat ini api masih membumbung tinggi dan masih terus berusaha untuk dipadamkan.

Petugas saat ini masih terus mendata jumlah korban pada insiden tersebut. Kebakaran ini diduga akibat adanya rembesan minyak yang tumpah hingga terjadilah dini haritadi.

"Sudah diketahui 10 orang meninggalnya," kata Camat Ranto Peureulak, Saiful via telepon genggamnya.

Lanjutnya, korban luka-luka sebanyak 19 orang terdiri laki-laki dan perempuan. Namun hingga saat ini petugas masih sedang mendata, demikian juga nama-nama korban.

"Diperkirakan masih ada korban di lokasi, karena api belum berhasil dipadamkan," jelasnya.

Sedangkan yang menjadi korban luka-luka, baik ringan dan berat saat ini sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Di kawasan tersebut selama ini sudah lama beroperasi pertambangan minyak yang dilakukan oleh masyarakat secara tradisional. Sudah beberapa kali terjadi kebakaran, namun pada tahun 2018 ini menjadi kali pertama terjadi ledakan.