Merdeka.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial DRS (33) melakukan pencurian tabung gas belasan kali. Pelaku mengaku terpaksa mencuri karena untuk membelikan suaminya rokok serta untuk kebutuhan anak-anaknya.

"Pelaku mengaku semua tabung gas hasil curian tersebut dijual di warung-warung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama empat orang anaknya," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4) malam.

Terungkapnya, aksi pelaku karena melakukan pencurian tabung gas di tiga tempat yang berbeda mulai dari warung, gudang, serta rumah makan yang berada di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (23/4) dan Kamis (29/4).

Kronologinya, saat itu seorang karyawan yang merupakan pelapor bernama Ni Putu Wiwik Yulianingsih diberitahu bahwa ada seorang perempuan mengendarai sepeda motor bermaksud mengambil tabung gas dari dalam gudang cafe Blue Marlin di Jalan Pantai Kedonganan, Kuta, Badung. Namun, tidak jadi karena ketahuan lalu kabur. Setelah itu pelapor mengecek ke gudang ternyata enam tabung gas ukuran 12 kilogram hilang.

Kemudian, pelapor ke kantor Jaga Baya bermaksud melapor, ternyata telah diamankan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor. Setelah ditanya, perempuan mengaku mengambil ke enam tabung gas ukuran 12 kilogram tersebut sebelumnya.

"Adapun, barang yang hilang berupa enam buah tabung gas ukuran 12 kg dalam kondisi kosong dengan total kerugian Rp 1.200.000. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Kuta," imbuhnya.

Kemudian, saat dilakukan interogasi pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian tabung gas ukuran 3 kg dan tabung gas ukuran 12 kg sejak dari bulan Januari 2021, sudah melakukan pencurian sebanyak 17 kali di 14 tempat yang berbeda, dan semua hasil curian tersebut dijual di warung-warung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama anak-anaknya.

Selain itu, pelaku melakukan pencurian tabung gas tersebut dengan cara mengambil langsung tabung gas saat warung atau rumah kos tersebut kosong, pelaku juga melakukan pencurian dengan cara mencongkel gembok gudang tempat penyimpanan tabung gas.

"Pelaku, melakukan pencurian tabung gas selalu saat pagi hari sekitar jam 06.00 Wita, dan saat melakukan pencurian tabung gas pelaku selalu sendirian. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Kuta," ujarnya.

Sementara, dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira, untuk motifnya pelaku terpaksa melakukan pencurian karena suami sering minta rokok dan mabuk-mabukan. Bila pelaku tak memberikan suaminya marah atau ngamuk.

"Motifnya, karena suami sering minta rokok kalau tidak ada, suaminya ngamuk- ngamuk, dan suaminya tidak kerja. Jadi terpaksa istrinya (pelaku) mencuri. (Suaminya) minta rokok dan sering mabuk-mabukan kalau tidak dikasih suaminya ngamuk," ujarnya.