Merdeka.com - Selain tiga warga Prabumulih, Sumsel, yang tewas tertembak di kepala, ditemukan juga seorang anggota TNI dalam keadaan kritis setelah melakukan percobaan bunuh diri. Hingga saat ini belum diketahui keterkaitan dalam kasus ini.

Korban bernama Serka Kurniawan Candra (45), anggota Kodim Muara Enim. Saat ini, korban dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Prabumulih.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan mengungkapkan, Serka Kurniawan Candra mengalami luka tembak di pelipis. Korban terluka karena melakukan percobaan bunuh diri.

"Benar, ada anggota kita yang melakukan percobaan bunuh diri, motifnya karena apa belum tahu. Kondisinya kritis karena ada luka tembak di pelipis," ungkap Djohan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/12).

Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hubungan penemuan tiga warga yang tewas tertembak dan aksi bunuh diri Serka Kurniawan. Sebab, Serka Kurniawan ditemukan tidak di satu lokasi dengan ketiga korban.

"Kodam, Denpom, Korem, Kodim, dan Polres sedang melakukan pendalaman TKP. Kita belum bisa menjawab hal itu karena dalam penyelidikan," ujarnya.

Terkait senjata yang digunakan Serka Kurniawan, Djohan menyebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Senjatanya masih dalam penyelidikan, belum tahu organik atau rakitan, masih diperiksa Denpom," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan, digegerkan dengan adanya tiga korban pembunuhan dengan cara ditembak. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku.

Ketiga korban adalah Deni Faisal (45) Zainal Imron (45) dan Luken (35). Semuanya tewas dengan luka tembak di kepala. Ketiganya ditemukan di rumah Deni Faisal, Kamis (6/12) siang. Korban Faisal dan Like tergeletak di teras rumah, sedangkan Zainal Imron meringkuk di kursi.