Merdeka.com - Lama tak bisa berhubungan intim dengan sang istri membuat Suparman gelap mata. Ia nekat mencabuli sang keponakan yang masih berumur 10 tahun.

Mirisnya, kelakuan bejat Suparman, warga Surabaya ini dilakukan di rumahnya. Meski, sang istri juga berada di dalam rumah.

Istri Suparman, diketahui sudah cukup lama terbaring sakit. Hal itulah yang membuat Suparman tak bisa menyalurkan hasrat birahinya yang sudah lama terpendam.

Selama ini, ia hanya bisa menonton film porno, sebagai pelampiasan. Nafsunya memuncak, saat sang keponakan melintas di depannya, tepat saat dirinya sedang menonton film porno.

Tak kuasa menahan nafsu, ia pun menyeret sang keponakan ke dalam kamar. Di tempat tersebut, sang keponakan dicabuli hingga berkali-kali.

"Tersangka membujuk korban agar tak bicara soal pencabulan itu pada orang tuanya. Kebetulan, mereka memang tinggal serumah," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.

Ia menambahkan, sejak dua tahun lalu, istri tersangka mengalami sakit. Hal ini lah yang memicu suami istri tersebut tak bisa berhubungan intim.

Tersangka diketahui mencabuli korban setiap minggu sekali. Kelakuan tersebut akhirnya terbongkar setelah korban mengadu pada orang tuanya. Korban juga mengaku pernah diberi uang sebesar Rp 20 ribu, dengan ancaman agar tak bicara pada orangtuanya.

Tersangka yang bekerja sebagai sopir ini pun akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya. Polisi akan menerapkan undang-undang perlindungan anak untuk menjerat tersangka.