Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Sebut Nama Harun Masiku Tak Masuk Situs Interpol untuk Percepat Perburuan

Polri Sebut Nama Harun Masiku Tak Masuk Situs Interpol untuk Percepat Perburuan harun masiku. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris NCB Hubungan Internasional Polri Brigadir Jenderal Amur Chandra menjelaskan bahwa pihaknya berupaya agar status red notice Harun Masiku segera dikeluarkan oleh Interpol Lyon. Sebab itu, polisi tidak mengajukan nama Harun Masiku untuk masuk dalam situs Interpol.

"Tidak ada, tidak ada kriterianya. Itu tergantung permintaan dari kita selaku peminta mau dipublish atau tidak. Nah penyidik pada saat kita melakukan gelar perkara tidak meminta dipublish karena untuk kecepatan," tutur Amur di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/8).

Menurut Amur, jika pihaknya meminta agar nama Harun Masiku ditampilkan dalam situs Interpol maka prosedurnya akan kembali memakan waktu. Sementara pengejaran Harun Masiku harus segera dilakukan.

"Jadi kalau dipublish tadi seperti yang saya sampaikan, Interpol pusat sebelum menerbitkan akan bertanya kembali kepada kita, kenapa ini dipublish, apakah ini memang perlu sekali dipublish untuk umum, atau segala macamnya. Sedangkan kalau tidak dipublish, Interpol pusat langsung go on surat itu diterbitkan dan langsung disebar kepada seluruh anggota," ujar di.

Amur menyebut, langkah tersebut pun banyak dilakukan pelbagai negara dalam rangka percepatan pengungkapan kasus. "Hanya untuk kepentingan penegakan hukum saja," Amur menandaskan.

Sebelumnya, Polri angkat bicara terkat nama buronan KPK, Harun Masiku nihil dalam situs Interpol. Polri menyatakan sengaja meminta agar nama mantan kader PDIP itu tidak ditampilkan.

Ses NCB Interpol Indonesia Brigjen Amur Chandra menjelaskan, status red notice Harun Masiku sudah masuk di Interpol Lyon. Saat pengajuan, memang akan ada dua kolom keterangan terkait perlu tidaknya nama orang yang dilaporkan itu dimunculkan dalam situs Interpol.

"Kalau itu kita minta dipublish, maka itu akan masuk di website yang bisa dilihat orang secara umum. Jadi orang buka website itu melihat, kita mengetahui. Kalau kita tidak mau dipublish berarti itu langsung masuk ke dalam jaringan i247 Interpol yang tersebar ke 190 negara anggota," kata Amur di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/8).

Alasan Polisi Minta Nama Harun Masiku Tak Ada di Website Interpol

Menurut Amur, meski tidak ditampilkan di situs Interpol, status red notice Harun Masiku tetap masuk dalam database di setiap pintu perlintasan internasional. Adapun alasannya adalah demi efisiensi penanganan dan pengejaran.

"Begitu tahu kita minta dipublish, mereka akan bertanya kembali kepada kita kenapa ini dipublish, apakah ini perkara yang sangat besar dan memerlukan penanganan segera, banyak lagi akan tektoknya, akan pertanyaan berulang kembali dari Interpol Lyon, sedangkan yang kita inginkan adalah percepatan," jelas dia.

Amur mengatakan, alasan selanjutnya adalah demi kerahasiaan. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi pelarian lebih jauh buronan Harun Masiku atau pun tindakan tidak bertanggung jawab dari berbagai pihak lainnya.

"Jadi kalau masyarakat umum melihat itu, nanti kita buat tadi, juga ada sesuatu hal yang bisa dibikin-bikin. Bisa mengambil dari website itu, kemudian bisa memanfaatkan hal-hal yang tidak diinginkan, jadi kita pilih tidak dipublish dan itu sudah masuk dalam servernya atau komunikasi telepon ke 134 negara," Amur menandaskan.

KPK Sempat Bingung Nama Harun Masiku Tak Ada di Website Interpol

KPK sebelumnya sempat mempertanyakan nama Harun Masiku tidak ada di website resmi interpol. Padahal, mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sudah menjadi buronan KPK atas kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI tahun 2019.

"Jadi, KPK sudah berkoordinasi dan bertanya terkait ini, bagaimana kemudian tidak ada di sana (website interpol)," kata Ali di Gedung KPK.

Ali mengatakan, di website tersebut ada beberapa buronan internasional yang tercantum dan itu adalah permintaan dari negara lain. Sehingga, kalau ada permintaan dari negara lain memang akan dicantumkan dalam interpol NCB Indonesia.

"Kalau dari permintaan dalam negeri Indonesia sendiri itu tidak dicantumkan, tetapi bisa diakses oleh seluruh anggota interpol terkait hal itu," katanya.

"Jadi, perlu kita sampaikan walaupun kemudian tidak dipublikasikan data red notice tadi itu tapi tetap dapat diakses melalui anggota interpol maupun penegak hukum melalui sistem jaringan interpol, gitu," sambungnya.

KPK memastikan pihak interpol tetap mencari mantan politikus PDIP Harun Masiku yang saat ini masih menjadi buronan, walaupun namanya tidak dipublikasikan pada situs resmi interpol.

"Tersangka kasus dugaan suap terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024, itu tetap diburu oleh anggota Interpol," kata Ali.

Pasalnya, Ali mengklaim meski nama Harun Masiku tidak dipublikasi, namun data akses notice kepasa yang bersangkutan masih dapat diakses oleh para aparat penegak hukum melalui jaringan interpol.

"Sehingga tidak terpublishnya data notice di website Interpol tidak mengurangi upaya pencarian para buronan tersebut," ujarnya.

Ali menjelaskan daftar buronan internasional di situs Interpol adalah atas permintaan negara. Nama-nama buronan yang saat ini terpampang di situs Interpol adalah berdasarkan permintaan negara lain.

"Jika pun ada buronan dari Indonesia yang dipublikasikan melalui website Interpol bisa dipastikan bahwa permintaan tersebut berasal dari negara lain," ujarnya.

Reporter: Nanda Perdana Putra

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Informasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Taruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo

Taruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo

Komandan polisi dibuat takjub oleh suara merdu seorang taruna. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya

Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya

Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.

Baca Selengkapnya
Sempat Mendekam di Kantor Polisi, ini Foto-foto Saipul Jamil Setelah Akhirnya Dibebaskan

Sempat Mendekam di Kantor Polisi, ini Foto-foto Saipul Jamil Setelah Akhirnya Dibebaskan

Saipul Jamil sempat diamankan oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes Saipul Jamil dinyatakan negatif.

Baca Selengkapnya
Momen Komjen Polri Cek Nama Taruna Akpol 'Benar Enggak Namamu Sesuai sama Kelakuanmu'

Momen Komjen Polri Cek Nama Taruna Akpol 'Benar Enggak Namamu Sesuai sama Kelakuanmu'

Sosok Komjen Polri cari tahu makna di balik nama para taruna Akpol. Simak di antaranya.

Baca Selengkapnya