Polri Imbau Buruh di Daerah Tak Berangkat Demo ke Jakarta
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengimbau kepada buruh yang berada di luar wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi untuk tidak berangkat melaksanakan demonstrasi di Jakarta.
"Polri telah melakukan imbauan untuk rekan-rekan serikat pekerja dari wilayah khususnya di luar Jabodetabek untuk tidak melaksanakan demo di Jakarta. Kenapa? Jangan sampai terjadi klaster baru (penyebaran Cocid-19)," ujar Awi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/10).
Awi mengatakan apabila para buruh tetap berkeras memaksa untuk demonstrasi, maka hal itu cukup dilakukan di daerah masing-masing.
"Silakan kalaupun terpaksa harus melaksanakan demo, laksanakan demo di tempat masing-masing, tidak harus di Jakarta," ujar dia.
Namun, Awi mengingatkan agar peserta aksi tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia mengingatkan adanya sanksi apabila protokol tersebut dilanggar.
Lebih lanjut, Awi mengatakan jajaran kepolisian Polda Metro Jaya, beserta TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dengan kekuatan 9.000 personel juga terus gencar berpatroli untuk memberikan imbauan agar tidak ada kegiatan demonstrasi di Jakarta.
"Polri juga telah lakukan pemetaan terhadap pergerakan massa yang berencana ke Jakarta sehingga diharapkan rekan-rekan kewilayahan bisa melakukan penggalangan dan koordinasi dengan korlap serikat pekerja untuk bisa mencegah tidak melaksanakan demo ke ibu kota," ucap Awi.
Awi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap buruh yang melakukan aksi mogok kerja. Polri, kata dia, berkomitmen untuk melayani dan mengamankan kegiatan yang dilakukan oleh para buruh tersebut.
"Apapun yang terjadi Polri selalu melayani terkait dengan apa kegiatan yang dilakukan rekan rekan di kewilayahan, serikat pekerja, dan teman-teman, tentunya kita tetap amankan," kata Awi.
Diketahui, terjadi gelombang demonstrasi di sejumlah daerah yang dilakukan oleh buruh, mahasiswa, dan sejumlah kelompok masyarakat buntut disahkan-nya Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnyaokowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya