Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Dua Pelajar di Sukabumi Terkait Pembacokan Hingga Tewas

Polisi Tangkap Dua Pelajar di Sukabumi Terkait Pembacokan Hingga Tewas Ilustrasi Tawuran. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Reskrim Polsek Parungkuda menangkap dua pelajar di Kabupaten Sukabumi terkait kasus pembacokan hingga tewas siswa MAN I Cibadak saat hendak pulang dari kegiatan kejuaraan futsal antarsekolah.

Kapolsek Parungkuda AKP Endah Sri Wigiarti mengatakan, kedua pelajar yang ditangkap tersebut berinisial MI alias Nono (17) warga Kampung Pondokkaso, Ds. Pondokkasolandeuh, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Dia mengungkapkan, Nono merupakan pembawa sepeda motor untuk membantu pelaku utama.

"Dan WA alias Deon (17) yang keduanya merupakan pelajar yang bersekolah di salah satu SMA negeri di Cidahu," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu(22/2).

Informasi yang dihimpun, aksi pembacokan tersebut berawal saat korban Raisad (17) dan rekannya Azril Nur Septian usai menjalani pertandingan final futsal di SMA Al-Kautsar antara SMAN I Cicurug dengan MAN I Sukabumi dan tim korban menang dengan skor 5-1.

Setelah itu, korban bersama rekan-rekannya pulang dari pertandingan futsal itu yang dibonceng oleh temannya Azril, namun saat di sekitar Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda kendaraan korban dipepet oleh motor yang ditunggangi oleh kedua tersangka.

Awalnya tidak terjadi sesuatu dan korban maupun tersangka hanya saling pandang, tetapi setelah motor yang digunakan kedua tersangka melaju di depannya Azril melihat tersangka WA membawa senjata tajam jenis celurit.

Tiba-tiba Raisad merasakan sakit pada punggungnya dan keduanya pun memilih untuk masuk ke pos penjagaan. Setelah dilihat ternyata pelajar kelas X (sepuluh) tersebut pakaiannya sobek dan mengeluarkan cukup banyak darah.

Warga yang melihat kejadian itu langsung membantu Azril membawa korban ke Klinik Bebita Cidahu, namun karena lukanya yang cukup parah Raisad dirujuk ke RS Bhakti Medicare Cicurug. Nahas, karena luka parah dan banyak kehilangan darah akhirnya Raisad meninggal saat dalam penanganan medis.

Anggota Polsek Parungkuda dan Polres Sukabumi yang menerima laporan adanya kasus pembacokan langsung meluncur ke lokasi kejadian dan rumah sakit di mana jasad korban dilakukan visum.

Tidak berselang lama, kedua tersangka MI dan WA ditangkap. Dari hasil penyidikan pelaku pembacokan tersebut adalah WA sementara MI membantu atau membonceng tersangka.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi lainnya, namun belum diketahui motif kedua tersangka melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia," tambahnya.

Endah mengatakan dari tangan tersangka disita barang bukti sebilah celurit dan satu unit motor yang digunakan keduanya untuk beraksi serta mengamankan pakaian korban untuk dijadikan bukti.

Kedua oknum pelajar tersebut dijerat dengan Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Junto Pasal 338 KUHPidana Junto Pasal 351 ayat 3 KUHPidana.

WA dan MI pun terancam mendekam di penjara selama lima tahun. Untuk jasad korban sudah dikebumikan yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya yakni di Kampung Cipanggulaan RT 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda yang diiringi oleh puluhan rekannya serta guru MAN 1 Cibadak.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Angka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya