Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Kembali Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Jakarta Utara

Polisi Kembali Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Jakarta Utara garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali menggerebek sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal di Ruko Bukit Gading Indah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ruko tersebut adalah kantor milik PT. Ant Information Consulting.

"Hari ini kita berhasil lagi menemukan salah satu tempat pinjol. Di bawah perusahaan ini ada empat aplikasi yang mereka jalankan dan semuanya adalah ilegal," kata Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis di lokasi, Senin (18/10) malam.

Dia merinci ada empat orang yang diamankan, antara lain dua orang menjabat supervisor telemarketing, satu orang supervisor sebagai debt collector, satu bekerja di bagian umum dan satu orang pada bagian collecting.

"Malam ini kita mendapatkan 4 orang," ujarnya.

Selain mengamankan karyawan, pihak kepolisian juga terlihat membawa barang bukti berupa komputer, laptop hingga modem. "Ini nanti akan kita ambil dan dalami data-data para pekerja dan nasabah," tandas dia.

Cara Pinjol Ilegal Kelabuhi Polisi

Auliansyah mengungkapkan, perusahaan ini diduga telah mengetahui sewaktu-waktu akan digerebek.

"Menurut saya seperti itu ya (sudah tahu) karena tadi kami tanyakan ada menyatakan bahwa hari ini mereka melaksanakan WFH, saya bertanya ga supervisor kapan mereka melangsungkan WFH katanya hari ini," terangnya.

Dia menyaksikan sendiri kondisi di dalam ruko yang terbilang agak sepi karena hanya segelintir karyawan melakukan work from office (WFO). Sementara sisanya, diminta untuk WFH.

Hal itu juga diakui salah satu karyawan yang saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku menerangkan, selama bekerja di rumah, pihak perusahaan juga memfasilitasi pelbagai kebutuhan karyawan seperti modem dan lainnya.

"Jadi menurut saya karena kemarin kita melakukan penggerebekan di beberapa tempat makanya mereka memutuskan untuk WFH," ujar Aulia.

"Tadi juga kita sempat melihat ada WhatsApp dari salah satu rekannya mengatakan bahwa tidak apa-apa nanti akan kita koordinasi sampaikan saja bahwa kita ini adalah perusahaan ekspedisi seperti itu," sambung dia.

Aulia memastikan, bukan berarti karyawan yang bekerja dari rumah lolos dari jerat hukum. Ia mengaku sudah mengantongi data-data karyawan di perusahaan tersebut.

"Data itu ada pada kita sekarang semua ini tidak akan bisa ke mana-mana kita akan tetap melakukan pemanggilan terhadap mereka tidak kooperatif tidak datang ya berarti kita akan ambil khususnya mereka yang menjadi kolektor atau bagian penagihan," tutupnya.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol
Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Setelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.

Baca Selengkapnya
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Keluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku

Baca Selengkapnya
Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit
Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit

Anggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar

Pengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Aksi Polisi Kawal Warga Depok usai Diteror Debt Collector Banjir Pujian
Patut Dicontoh, Aksi Polisi Kawal Warga Depok usai Diteror Debt Collector Banjir Pujian

Anggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya