Merdeka.com - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar jaringan pengoplosan gas elpiji. Ini berdasarkan pengembangan penyelidikan dari kasus serupa yang terjadi di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Kami kemudian mendapatkan info dari masyarakat bahwa di daerah Serpong tiap hari banyak mobil bermuatan penuh LPG 3 kg yang diangkut dari Jakarta ke arah hutan perbatasan Tangerang Selatan dan Bogor," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan saat dihubungi, Rabu (19/10) malam.

Hendy menjelaskan, pada Rabu dini hari sekira pukul 15.00 WIB, tim melakukan lidik dan mendapatkan 5 mobil hiace box di Jalan Serpong sedang menuju Jakarta.

Setelah itu, lanjutnya, tim menemukan lokasi yang menjadi sarang pengoplosan gas tersebut.

"Setelah kami telusuri kemudian kami mendapatkan lokasi tempat pengoplosan di hutan karet Cisauk Rumpin," Lanjut Hendy.

Dari penelusuran tersebut, Kepolisian mengamankan 24 orang, 2 di antaranya pengelola, uang senilai 18 juta, 23 unit kendaraan hiace, alat regulator, alat timbangan ratusan tabung gas 3 kg, ratusan tabung gas 12 kg dan puluhan tabung gas 50 kg.

"Malam ini kita amankan ke Polda Metro Jaya," pungkasnya.