Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengadaan Pesawat Tempur KFX/IFX Masih Dalam Kajian

Pengadaan Pesawat Tempur KFX/IFX Masih Dalam Kajian Pesawat KFX/IFX. ©blogspot.com

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengkaji kembali proyek kerja sama pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang digagas sejak beberapa tahun lalu. Apalagi pengadaan pesawat tempur berteknologi tinggi ini masuk kategori penting untuk kebutuhan pertahanan Indonesia.

"Khusus KFX/IFX itu kita sedang dalamilah, kita pelajari. Sebetulnya manfaatnya kita dapat apa juga? itu kan penting. Karena itu kan teknologi tinggi," kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).

Trenggono tak menjelaskan lebih detail kajian yang dilakukan. Namun dia menyinggung soal harga yang fantastis. Trenggono meyakini, pengadaan pesawat ini penting agar Indonesia menjadi negara kuat.

"Tapi ini masih dalam proses pertimbangan dan kajian. Karena yang namanya pesawat tempur itu tidak sembarangan juga loh. Nah di level mana kita nanti dan kita sampai punya kemampuan seperti apa, itu juga. Karena nilainya mahal. Sampai USD2 Miliar," katanya.

Perjanjian Awal

Seperti diketahui, proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX sempat tertunda sekitar tahun 2009. Kemudian pada 7 Januri 2016 Indonesia dan Korea Selatan menandatangani cost share agreement.

Terdapat tiga fase pembuatan KF-X/IF-X. Pertama, yakni pengembangan teknologi atau pengembangan konsep, pengembangan rekayasa manufaktur atau pengembangan prototipe, dan proses produksi massal. Targetnya, pada tahun 2020 pesawat tempur sudah bisa diproduksi dan pada 2025 diharapkan sudah bisa beroperasi.

KFX/IFX merupakan proyek jangka panjang Indonesia dan Korsel. Total investasi kedua negara mencapai USD 8 miliar. Proyek ini akan melibatkan APBN masing-masing negara.

Dalam kerja sama ini, pemerintah Korea menanggung 60 persen biaya pengembangan pesawat, sisanya ditanggung KAI (perusahaan pembuat pesawat Korea) 20 persen, sementara pemerintah Indonesia hanya 20 persen. Dari kontribusi ini, Indonesia akan mendapatkan 50 pesawat yang mempunyai kemampuan tempur melebihi F-16, sementara 150 pesawat untuk Korea Selatan.

Penyebab Proyek Tertunda

Informasi dihimpun, penundaan terjadi karena masalah lisensi yang belum didapat. Indonesia akan terus menggandeng Korea Selatan untuk mendesak AS mengeluarkan lisensi pembuatan pesawat tempur ini.

Lisensi ini dikeluarkan AS karena direncanakan KFX/IFX akan memakai empat komponen utama teknologi jet tempur yang dimiliki Negeri Adidaya tersebut. Komponen itu, seperti electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP) and Radio Frequency jammer.

Sementara itu, alasan penolakan pemerintah Negeri Paman Sam dikarenakan masalah keamanan nasional yang terkait dengan teknologi sensitif. Sebenarnya, Indonesia sudah pernah meminta lisensi dari AS, namun sayangnya tetap ditolak.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Update Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel

Update Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel

Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?

Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?

Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya