Pemkab kirim tim ungkap penyebab ambrolnya jembatan Boyolali-Merapi

Merdeka.com - Ambrolnya jembatan Jurang Grawah di Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Senin (6/3) kemarin masih dicari penyebabnya. Pondasi yang tergerus akibat banjir dinilai bukan satu-satunya penyebab ambruknya jembatan penghubung jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) tersebut.

Guna mencari penyebab pasti ambrolnya jembatan tersebut, Pemkab Boyolali menerjunkan tim khusus. Guna keperluan tersebut, untuk sementara jembatan tidak diperkenankan dilewati kendaraan berat.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti ambrolnya jembatan pada Senin lalu. Dugaan kami sementara, penyebabnya adalah tergerus banjir lahar dingin dari Gunung Merapi," ujar Bupati Boyolali Seno Samodro, di sela Rembug Integritas Pelaksanaan Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi Tingkat Jawa Tengah di Balai Kota Solo, Selasa (7/3) siang.

Seno mengaku terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah agar segera diambil langkah secepatnya untuk perbaikan. Pasalnya, lokasi jembatan berada di jalur jalan provinsi, sehingga perbaikan jembatan menjadi kewenangan Pemprov Jawa Tengah.

Terkait kerugian, Seno belum bisa memastikan karena masih dihitung. Namun ia memperkirakan untuk perbaikan jembatan menelan dana antara Rp 5-6 miliar.

"Untuk sementara, jalur ditutup untuk kendaraan berat. Yang boleh lewat di bagian jembatan yang tidak ambrol hanya kendaraan ringan, seperti sepeda motor dan mobil," jelasnya.