Pelaku Penganiayaan Pendeta di Kalteng Diduga Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Kapolres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Siswo Yuwono Bima Putera Mada mengatakan, pelaku penusukkan pendeta Daron A Unjung (57) sudah diketahui. Pria berinisial RM, warga Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Pelaku sudah berhasil kami identifikasi. Dia diduga mengalami gangguan kejiwaan dan tidak ada motif lainnya," katanya di Pulang Pisau, seperti dilansir Antara, Minggu (23/6).
Berdasarkan keterangan keluarga, beberapa hari lalu RM meninggalkan tempat asalnya bersama rombongan untuk mencari pekerjaan di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur. Setibanya di Pelabuhan Batu Licin Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, RM melanjutkan perjalanannya menggunakan jasa angkutan travel. Dalam perjalanan itu, RM merasa ketakutan karena ada rekannya yang mengatakan mereka akan dibunuh dan dimutilasi.
Rasa ketakutan yang berlebihan itu, diduga membuat RM mengalami gangguan kejiwaan dan berusaha melarikan diri dalam perjalanan dengan memecahkan kaca mobil.
"Pada saat korban yakni pendeta bertemu dan menyapanya di tempat kejadian perkara, RM langsung menyerang dengan menyabetkan kayu yang dibawanya hingga korban mengalami luka robek," ucap Siswo.
Kemudian sebelum melakukan penusukkan kepada korban, selama di Pulang Pisau RM sempat terlihat di pasar dan meminjam telepon genggam kepada warga untuk menghubungi keluarganya.
Dompet RM juga tertinggal di warung makan di Jalan Trans Lintas Kalimantan. Bahkan, keluarganya saat ini juga tiba di Pulang Pisau, guna membujuk pelaku untuk pulang ke daerah asal.
Setelah polisi melakukan penyisiran, akhirnya pelaku ditemukan tidak jauh dari lokasi. Pelaku bersembunyi di atas pohon setelah berhasil menyeberangi sungai untuk melarikan diri.
Upaya negosiasi cukup lama, agar pelaku menyerahkan diri dan turun dari atas pohon. Sayangnya upaya itu tidak membuahkan hasil hingga pukul 23.20 WIB, meski orang tua dan saudara pelaku datang dan turut membujuknya.
"Upaya negosiasi tidak membuahkan hasil. Bahkan pelaku malah mau menusuk orang tuanya sendiri," papar Siswo yang juga ikut turun ke lapangan.
Akhirnya upaya paksa dilakukan warga setempat bersama polisi dengan memberikan tembakan peringatan, agar pelaku mau turun dari atas pohon yang ada di atas sungai Anjir Kalampan. Dengan didorong menggunakan galah bambu, pelaku akhirnya terjatuh ke sungai.
Pada saat terjatuh ke sungai, pelaku masih tidak mau menyerah dan langsung menenggelamkan diri ke dasar sungai hingga menghilang dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul Manra menambahkan, pihaknya telah mengamankan barang bukti kayu yang digunakan untuk menusuk Pendeta Daron A Unjung di belakang Gereja GPDI Getsmani Pulang Pisau di Jalan Darung Bawan Km 13.
"Pada ujung kayu yang runcing itu ternyata ada dipasang pecahan botol kaca, hingga membuat korban mengalami luka sabetan sepanjang 9,5 sentimeter dengan lebar 1,5 sentimeter," terangnya.
Barang bukti kayu ini, dibawa pelaku saat melarikan diri dan bersembunyi di atas pohon hingga terlepas saat terjatuh di atas sungai. Minimnya penerangan di lokasi dan kondisi air sungai yang masih dalam keadaan pasang, menjadi kendala dalam upaya pencarian terhadap pelaku yang dilakukan polisi bersama warga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya