Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Ipuk menegaskan bahwa persoalan sampah menjadi salah satu perhatian utamanya.

Penanganan sampah tidak bisa dilakukan secara parsial. Harus terintegrasi dari hulu hingga hilir. Hal inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bekerja sama dengan BUMN perbankan menghadirkan Program YOK KITA GAS (Gerakan Anti Sampah) di Pasar Rogojampi.

"Bank Sampah yang mampu mengelola satu ton sampah per harinya ini merupakan inovasi yang bagus. Ini adalah bagian dari penanganan sampah sejak di hulunya," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meresmikan pengelolaan sampah ini pada 5 Oktober 2023 lalu. 

Ipuk menegaskan bahwa persoalan sampah menjadi salah satu perhatian utamanya. Tidak hanya menangani tumpukan sampah yang telah hanyut di sungai atau menumpuk di pantai, tapi harus digerakkan sejak dari awal. Seperti halnya di rumah tangga, pasar dan industri yang merupakan produsen awal sampah itu sendiri.

Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu
Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

"Program mengatasi masalah sampah merupakan salah satu concern dari Pemkab Banyuwangi, karenanya kami menyambut baik program ini dan berterima kasih pada BRI yang turut peduli dalam mengatasi masalah sampah di daerah," ujar Ipuk.

Sebelumnya Pemkab Banyuwangi juga baru saja meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPST 3R) Balak di Desa Balak, Kecamatan Songgon yang merupakan kerjasama dengan pemerintah Norwegia dan korporasi dari Austria. TPS yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar tersebut memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton sampah per Hari.

"Adanya program dari BRI ini sangat berarti untuk mengatasi masalah sampah yang ada di area Kecamatan Rogojampi, khususnya Pasar Rogojampi. Kami berharap program ini nantinya juga akan menjangkau pasar-pasar lainnya di Banyuwangi," ujar Bupati Ipuk.

Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Pada kesempatan tersebut Bupati Ipuk berkesempatan melihat secara langsung proses pengelolaan sampah di Bank Sampah TPST Rogojampi tersebut. Terdapat pengolahan sampah non organik dan organik yang masing-masing diproses menggunakan mesin yang berbeda. Selain itu Bupati Ipuk juga meninjau pengolahan sampah organik dengan metode Maggot Black Soldier Fly (BSF).

Sementara itu Kepala Cabang BRI Banyuwangi Ashri Agustian menjelaskan pasar dipilih sebagai lokasi program penyaluran program Yok Kita Gas, karena pasar yang merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat, menghasilkan sampah setiap hari.

"Gerakan ini dimulai dengan edukasi dan sosialisasi kepada 750 pedagang Pasar Rogojampi tentang pentingnya mengelola sampah. Para pedagang diberikan edukasi untuk mampu memilah antara sampah organik dan anorganik," ujar Ashri.

Sampah yang telah dipilah oleh pedagang akan disetorkan ke Bank Sampah TPST Rogojampi dan dapat menjadi tabungan penambah pendapatan bagi pedagang yang menjadi nasabah Bank Sampah.

"Saat ini sudah ada 45 pedagang yang menjadi nasabah Bank sampah, kami berharap nantinya semua pedagang bisa bergabung," cetus Ashri.

Untuk sampah organik akan dikelola dalam bentuk pakan maggot, ecoenzym dan pupuk organik. Sedangkan sampah anorganik dijual lagi ke pengepul yang akan diputar untuk menjadi modal usaha Bank sampah.

Sebagai informasi selama enam bulan berjalan Bank Sampah TPST Rogojampi telah memproses sebanyak 864 kg sampah organik dan 1.860 kg sampah anorganik per bulan. Sementara itu jumlah reduksi carbon dan metan atas pengelolaan sampah ini sebesar 9,12 kg per bulan untuk metan (CH4) dan reduksi karbon sebanyak 22,57 kg.

Pembelaan Kapolsek di NTT Usai Aniaya Satpam Bank: Teguran Bikin Salah Ketik Pin & Banyak Pikiran
Pembelaan Kapolsek di NTT Usai Aniaya Satpam Bank: Teguran Bikin Salah Ketik Pin & Banyak Pikiran

Tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, Guido melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia

Menariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale
Manfaatkan Kebangkitan Pascapandemi, BRI Tingkatkan Pertumbuhan Segmen Wholesale

BRI sebagai institusi yang berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyuplai Bahan Makanan ke KKB Pimpinan Kogoya Ditangkap Usai Ambil Uang di Bank
Penyuplai Bahan Makanan ke KKB Pimpinan Kogoya Ditangkap Usai Ambil Uang di Bank

Sebelum ditangkap petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp100 juta di Bank Papua.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim

Meski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Pangan, BSI Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp900 M untuk Proyek Pabrik Pusri
Dukung Ketahanan Pangan, BSI Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp900 M untuk Proyek Pabrik Pusri

Industri pupuk merupakan salah satu sektor strategis yang dapat memacu perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung

Banyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?

Baca Selengkapnya
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa

Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten

Baca Selengkapnya
Sudah Meninggal, Eks Anggota DPRD Ini jadi Tersangka Kasus Korupsi Bersama Pimpinan Cabang Bank BUMN
Sudah Meninggal, Eks Anggota DPRD Ini jadi Tersangka Kasus Korupsi Bersama Pimpinan Cabang Bank BUMN

Penyidik belum dapat menahan tersangka EH karena hasil pemeriksaan dokter mengalami tekanan darah tinggi dan maag kambuhan.

Baca Selengkapnya