Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, kondisi gunung Agung masih pada unsur ketidakpastian. Namun, dia menegaskan pihaknya telah siap dalam kondisi apa pun.

"Kita semua tidak ada yang bisa menduga kapan waktunya. Tetapi kita harus siap kemungkinan apa yang akan terjadi. Apalagi kondisi gunung agung masih pada ketidakpastian kapan waktunya meletus, tapi kami sudah siap," kata Willem, Rabu (11/10) di Karangasem Bali.

Guna mengetahui lebih akurat kekuatan yang akan dimunculkan gunung Agung saat erupsi. Willem mengaku telah menurunkan alat tiga unit drone.

"Alat itu tujuannya supaya kita dapat melihat dan menganalisis kekuatan dan kegiatan vulkanik pada Gunung Agung, saat ini," jelasnya.

Dia menyatakan, drone tersebut sudah diterjunkan sejak tadi pagi, bahkan sudah dicoba kemarin siang.

"Nanti kalau sudah ada hasilnya, kita kabarkan hasil dari drone," akunya.

BNPB mengaku semua sarana dan prasarana akan dikerahkan untuk menganalisa kegiatan Gunung Agung lebih akurat lagi.