Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nadya korban Zahro Express baru pertama kali naik kapal laut

Nadya korban Zahro Express baru pertama kali naik kapal laut Pemakaman Nadya Syifa Musdalifa. ©2017 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Kenangan akan keceriaan Nadya Syifa Musdalifa (16), tak hilang dari memori teman-temannya. Bahkan ketika peti jenazah diturunkan ke dalam kubur, isak tangis pecah tak terbendung.

Jasad Nadya baru dimakamkan sore tadi di TPU Bambon Beji Timur Depok. Sedangkan M Nurdin, ayahnya sudah lebih dulu dimakamkan Rabu kemarin, bersama Najwa Sarla Faradilla. Mereka adalah korban kecelakaan kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke Jakarta, Minggu (1/1) lalu.

Jenazah tiba di TPU sekitar pukul 17.00 WIB dengan dibawa menggunakan ambulans RS Polri. Di pemakaman sudah banyak teman-teman Nadya dari SMAN 6 Tangerang Selatan. Nadya adalah siswi kelas XI di sekolah itu.

Ghiyats Assa (16), teman dekat Nadya mengungkapkan korban dikenal sebagai pribadi baik dan pengertian dengan teman-temannya. Menurutnya, Nadya juga baru pertama kali naik kapal laut. "Iya baru pertama kali orangnya gampang pusing," kata Assa, Kamis (5/1).

Dirinya terakhir komunikasi melalui WhatsApps pukul 08.00 WIB pada hari Minggu. Nadya mengatakan akan menuju Pulau Tidung. "Dia bilang kalau sudah sampai Pulau Tidung mau kabari saya. Itu yang terakhir," ceritanya.

Sebagai teman dekat dia mengaku tidak memiliki firasat apa-apa jika Nadya akan berpulang. Kendati berat namun dia sudah merasa ikhlas atas kepergian Nadya. "Nggak ada firasat apa-apa. Saya kenal dia orangnya baik, kami kenal sejak pertama masuk sekolah. Saya sudah ikhlas dengan kepergiannya," tutupnya.

Nabilah, teman Nadya lainnya bercerita semasa hidup Nadya sering membantu temannya. Keduanya pun sudah seperti saudara. Mendengar kabar duka itupun Nabilah mengaku kaget dan hampir tak percaya. "Saya kaget, nggak percaya Nadya meninggal," katanya.

Nadya,kata Nabila, selalu ada untuk teman. Dia masih mengingat ketika kumpul bersama terakhir waktu jelang UAS. "Kami belajar bersama, anaknya juga pintar," tandasnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Tidak Dibuang ke Laut, Pria Ini Tunjukkan Ruang Penyimpanan Jenazah di Kapal Pesiar

Tidak Dibuang ke Laut, Pria Ini Tunjukkan Ruang Penyimpanan Jenazah di Kapal Pesiar

Bukan dibuang ke laut, ini potret ruangan khusus untuk menyimpan jenazah di dalam kapal pesiar.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Yulius Azz Zaenal, Putra Pegunungan yang Diangkat Jadi Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II

Lebih Dekat dengan Yulius Azz Zaenal, Putra Pegunungan yang Diangkat Jadi Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II

Sosoknya dikenal sebagai personel TNI AL yang berprestasi.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian

Usai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian

Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya