
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko
Namun, Tito menilai jika Pilkada dipercepat sangat berat dan berisiko
Namun, Tito menilai jika Pilkada dipercepat sangat berat dan berisiko
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons soal usulan politikus PDIP Kapitra Ampera mendukung pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengubah jadwal pelaksanaan Pilkada 2024.
Perppu itu rencananya dikeluarkan untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada 2024. Semula dijadwalkan November, kemudian ada ide untuk dipercepat menjadi September atau Februari 2024.
Merdeka.com
Namun, Tito menilai jika Pilkada dipercepat sangat berat dan berisiko. Terlebih ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak di 552 daerah di Indonesia.
"Tapi sepertinya dampaknya terlalu berat dilaksanakan antara pemilu nasional, legislatif, semua tingkat sampai daerah dilaksanakan lagi Pilkada serentak se-Indonesia (di) 552 (daerah). Itu pertama kali dalam sejarah di tahun 1945 belum pernah. Jadi jangan take the risk, pendapat saya, jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi. Itu pertama kali kita mencobanya," ujarnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Kapitra Ampera mendukung pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengubah jadwal pelaksanaan Pilkada 2024.
Kapitra menilai, hal itu merupakan upaya strategi untuk menegaskan keserentakan Pemilu 2024 dan mempercepat pembangunan nasional serta daerah.
kata Kapitra, Kamis (7/9).
Sebelumnya muncul wacana agar Pilkada 2024 dipercepat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.
Baca SelengkapnyaPengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mahasiswi lulusan terbaik memberikan pidato wisuda yang langsung menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaTinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.
Baca SelengkapnyaTito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca Selengkapnya