Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Samping Tawas untuk Ketiak, Perlu Diwaspadai

Efek Samping Tawas untuk Ketiak, Perlu Diwaspadai

Efek Samping Tawas untuk Ketiak, Perlu Diwaspadai

Penggunaan tawas untuk ketiak yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan.

Efek samping tawas untuk ketiak perlu diwaspadai setiap orang.

Tawas adalah zat yang terbuat dari aluminosilikat yang berbentuk bubuk putih dan digunakan sebagai bahan pengawet, antiseptik, atau pengontrol pH. Ini dapat disebut juga karbonat aluminium hidrat atau taw as hidrat. Tawas banyak digunakan di industri makanan, farmasi, dan tekstil.

Tawas juga dikenal sebagai sodium alum atau tawas kering, nama lainnya adalah aluminum potassium sulfat (AlK(SO4)2 · 12H2O ). Ini berbentuk kristal putih dan digunakan sebagai pengawet untuk produk makanan, pengendali pH, atau bahan antiseptik.

Tawas juga umumnya digunakan dalam proses pembuatan gula dan merupakan bahan kimia yang banyak digunakan pada proses penyulingan minyak. Tawas dapat digunakan sebagai bahan penguat dalam industri tekstil, dan juga digunakan untuk memurnikan air. 

Selain itu, tawas juga dapat digunakan sebagai bahan pengering alami yang ditambahkan ke makanan dan produk farmasi untuk membantu mengurangi kadar air.

Saat ini, tidak sedikit orang yang menggunakan tawas untuk deodorant. Padahal, Penggunaan topikal tawas untuk ketiak juga memiliki beberapa risiko kesehatan. Berikut  efek samping penggunaan tawas untuk ketiak, antara lain:

merdeka.com

Efek Samping Tawas untuk Ketiak

Efek Samping Tawas untuk Ketiak

Ada beberapa efek samping tawas untuk ketiak yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Iritasi Kulit

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tawas dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan risiko infeksi. Iritasi kulit biasanya disebabkan oleh asam tawas yang larut dalam air.

Asam ini bisa memicu gatal atau bengkak pada kulit. Alergi tawas biasanya disebabkan oleh kontak langsung dengan produk yang mengandung bahan ini.

Selain itu, penggunaan topikal tawas untuk ketiak dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit. Hal ini karena tawas dapat mempercepat proses keratinisasi, yang merupakan proses fisiologis yang memudahkan pengikatan bakteri patogen.

Efek Samping Tawas untuk Ketiak, Perlu Diwaspadai

2. Alergi: Beberapa orang dapat bereaksi alergi terhadap tawas jika tersentuh secara langsung dan terus menerus. Alergi dapat menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk ruam, iritasi kulit, dan gatal.

3. Infeksi: Penggunaan tawas secara topikal untuk ketiak dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit. Hal ini diseb abkan karena tawas dapat menyebabkan keratinisasi, yang merupakan proses fisiologis yang memudahkan pengikatan bakteri patogen.

4, Kanker: Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan tawas untuk ketiak secara konsisten dapat meningkatkan risiko kanker.

Karena beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan tawas, disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan ini sebagai pembersih dan deodorant, serta memilih alternatif yang lebih aman.

Maka dari itu,  penting untuk memilih produk yang aman untuk diaplikasikan pada ketiak. Alternatif yang lebih aman untuk mengontrol bau badan termasuk deodoran alami atau produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak esensial, shea butter, dan balsam.

Bahaya Tawas untuk Kesehatan

Jika tawas digunakan terlalu lama atau di area yang sensitif (seperti ketiak), maka hal tersebut dap Penelitian Penelitian telah menunjukkan bahwa tawas dapat menyebabkan beberapa masalah kulit.

Selain efek samping seperti iritasi dan gatal-gatal, penggunaan tawas juga telah terkait dengan kerusakan kesehatan jangka panjang.

Penelitian menunjukkan bahwa zat ini dapat memperburuk masalah alergi atau asma, dan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tawas juga diketahui mengikat logam beracun seperti timbal, yang dapat membahayakan bagi orang yang memiliki masalah dengan sistem pencernaan.

Penggunaan tawas juga telah terkait dengan masalah otak, seperti gangguan pembelajaran dan konsentrasi.  Alternatif Penggunaan tawas telah terbukti berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif lain yang lebih aman.  

Sebuah studi menyarankan bahwa pemakaian antiperspirant yang mengandung zat aktif seperti aluminium klorida dapat membantu mencegah bau ketiak. Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mengurangi kelembaban dan bau ketiak, seperti mandi setiap hari, menggunakan kain batik lembut, dan menggunakan parfum yang tidak beracun.

Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mengurangi kelembaban dan bau ketiak, seperti mandi setiap hari, menggunakan kain batik lembut, dan menggunakan parfum yang tidak beracun.

Cara Menjaga Kesehatan Ketiak

Setelah mengetahui efek samping tawas untuk ketiak, penting juga mengetahui cara menjaga kesehatan ketiak. Berikut cara menjaga kesehatan ketiak yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Bersihkan ketiak secara teratur. Ketiak harus dibersihkan 2-3 kali sehari atau setelah berolahraga guna membasmi bakteri yang menyebabkan bau badan. Gunakan sabun untuk membersihkan kulit dengan lembut.

2. Gunakan scrub khusus ketiak. Scrub dapat menghilangkan sel-sel mati dan membantu mencegah kulit berwarna hitam akibat bercukur atau penggunaan produk cukur yang tidak tepat.

3. Gunakan produk cukur yang tepat. Pastikan untuk menggunakan produk cukur yang tepat dan tajam saat melakukan aktivitas cukur ketiak guna mencegah kulit menjadi hitam.

Cara Mengatasi Rambut Ketiak yang Berlebihan

1. Gunakan alat cukur khusus ketiak. Alat cukur khusus ketiak dirancang untuk memotong rambut dengan hati-hati dan tepat sehingga dapat mengurangi rambut ketiak yang berlebihan tanpa membuat kulit menjadi iritasi.

2. Gunakan pisau cukur. Pisau cukur juga dapat digunakan untuk mencabut rambut ketiak dengan lembut sehingga tidak merusak kulit di sekitar area ketiak.

3. Gunakan pemantau rambut. Pemantau rambut dapat membantu mengurangi rambut ketiak berlebihan dengan cara merapikan dan menyisir rambut dengan lembut guna mencegah tumbuhnya rambut berlebih.

4. Gunakan pemotong rambut khusus ketiak. Pemotong rambut khusus ketiak dirancang untuk memotong dan mengurai rambut dengan hati-hati agar dapat mengurangi tumbuhnya rambut berleb ih tanpa menimbulkan iritasi pada kulit.

Penyebab Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal, Ketahui Cara Mengatasi dan Risiko Penyakitnya
Penyebab Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal, Ketahui Cara Mengatasi dan Risiko Penyakitnya

Tenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.

Baca Selengkapnya
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur

Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Rentan Dialami Anak Kos, Cegah Sebelum Terjadi
10 Penyakit yang Rentan Dialami Anak Kos, Cegah Sebelum Terjadi

Tinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Tipes pada Orang Dewasa Berikut Penyebabnya, Patut Diwaspadai
Gejala Tipes pada Orang Dewasa Berikut Penyebabnya, Patut Diwaspadai

Tipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.

Baca Selengkapnya
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya
Bahaya Inses pada Kucing dan Dampaknya terhadap Keturunan yang Dihasilkan
Bahaya Inses pada Kucing dan Dampaknya terhadap Keturunan yang Dihasilkan

Salah satu bahaya inses adalah meningkatnya risiko kelainan fisik pada anak kucing.

Baca Selengkapnya
Akibat Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
Akibat Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas

Saat ini banyak orang menghabiskan waktunya untuk duduk. Tidak dalam hitungan menit, bahkan bisa berjam-jam. Padahal, hal ini bisa memicu masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Nakes Geruduk DPR Jelang Pengesahan RUU Kesehatan, Simak Pengalihan Arus Kawasan Senayan
Nakes Geruduk DPR Jelang Pengesahan RUU Kesehatan, Simak Pengalihan Arus Kawasan Senayan

Personel yang diterjunkan saat ini mencapai 800 anggota.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko

"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.

Baca Selengkapnya