Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok.
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah. Kali ini dia membagikan 500 sertifikat produk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Bangkalan, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Raja Juli mengaku, berbahagia hati. Alasannya sertifikasi tanah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dia menjelaskan, 9 tahun yang lalu, total bidang tanah yang sudah tersertifikasi hanya 46 juta bidang saja, padahal di Indonesia terdapat 126 juta bidang.
“Pak Jokowi tanya, berapa layanan per tahunnya? Hanya 500 ribu sertipikat. Butuh 160 tahun sampai semuanya selesai,” kata Raja Juli, Rabu (6/12).
Meski demikian, Raja Juli menyebutkan, Presiden Jokowi sangat memahami persoalan tersebut sehingga diluncurkanlah program PTSL. Sehingga layanan sertifikasi tanah meningkat dari 500 ribu menjadi 6-7 juta per tahunnya.
“Itulah hebatnya pemimpin kita, paham terhadap masalah dan dengan cepat memberikan solusi atas permasalahannya. Sehingga Bapak/Ibu sekalian sekarang bisa merasakan manfaatnya,” sambung Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya. Dia meminta supaya para penerima sertifikat melakukan cek terhadap nama dan luasnya supaya tidak ada kekeliruan.
“Silakan dicek sertipikatnya, namanya, luasnya, dipastikan supaya tidak keliru,” jelas Raja Juli.
Raja Juli meminta mayarakat untuk dapat mempergunakan sertifikat itu dengan bijak. Menurut Sekjen PSI tersebut, jangan sampai sertifikatnya hilang.
Dengan demikian jikapun harus diagunkan, Raja Juli meminta untuk datang ke bank resmi dan hanya digunakan untuk keperluan yang produktif.
“Mau enggak tanahnya hilang? Supaya tidak hilang datanglah ke bank resmi, tapi harus untuk produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup kita,” tegas Raja Juli.
Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok supaya batas-batas kepemilikan tanah menjadi jelas sehingga dapat terhindar dari mafia tanah.
Raja Antoni mengajak agar warga Muhammadiyah proaktif berpartisipasi dengan mendaftarkan tanah wakafnya ke Kantor Pertanahan setempat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berharap ke depan tidak ada lagi rumah ibadah yang mengalami konflik pertanahan.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni juga mengajak supaya tanah aset umat yang belum tersertifikasi untuk dapat segera menghubungi Kantor Pertanahan setempat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni tidak pernah ragu melakukan percepatan terhadap tanah untuk lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaTantangan dalam mendatangkan investor adalah memberikan kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaSemoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat tanah ulayat di Papua ini merupakan yang kedua setelah penyerahan di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat dengan cara memfotocopy-nya, guna mencegah hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnya