Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Merdeka.com - Pernahkah Anda merasakan ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan? Sensasi seperti adanya pembengkakan atau penebalan di dalam tenggorokan ini dapat dipicu oleh berbagai sebab. Di antaranya adalah radang tenggorokan hingga reaksi alergi yang lebih serius.
Jika Anda memiliki tanda-tanda lain seperti kesulitan menelan atau bernapas, rasa sesak tenggorokan dan sejenisnya, ini adalah keadaan darurat yang perlu segera ditangani. Sebaiknya, Anda segera mencari pertolongan medis agar segera mendapatkan diagnosa dan perawatan yang pasti.
Beberapa penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang paling umum akan dijelaskan dalam artikel ini, berikut gejalanya yang patut Anda ketahui dilansir dari Healthline dan Medical News Today.
Penyebab Tenggorokan Terasa Mengganjal
Rasa sesak atau mengganjal pada tenggorokan memiliki banyak kemungkinan penyebab. Kondisi ini dapat terjadi secara konstan atau intermiten, dan dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Rasa mengganjal di tenggorokan tidak selalu menunjukkan sesuatu yang serius. Namun, Anda tentu perlu mencari perawatan jika rasa mengganjal ini terjadi bersamaan dengan kesulitan bernapas atau kesulitan menelan.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang umum diketahui;
1. Heartburn atau GERD
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang pertama adalah heartburn dan GERD. Gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pita otot antara kerongkongan dan perut tidak mengencang dengan benar.
Pembukaan ini memungkinkan asam dari perut untuk kembali ke kerongkongan. Ketika asam lambung mengiritasi kerongkongan, hal tersebut menciptakan sensasi terbakar yang disebut heartburn.
GERD bisa terasa seperti tenggorokan yang tercekat, atau seperti ada benjolan atau makanan yang tersangkut di tenggorokan. Anda mungkin juga akan mengalami kesulitan menelan. Gejala lainnya adalah rasa asam di mulut, adanya cairan saat bersendawa, suara serak, nyeri dada yang bisa terasa seperti serangan jantung, batuk kering, hingga bau mulut.
2. Infeksi
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang kedua adalah adanya infeksi. Infeksi seperti radang amandel dan radang tenggorokan dapat menyebabkan rasa mengganjal atau nyeri di tenggorokan.
Gejala lain dari infeksi tenggorokan adalah kelenjar bengkak, rasa sakit saat menelan, demam, panas dingin, sakit telinga, bau mulut, sakit kepala, kehilangan suara (laringitis), mual atau muntah (pada anak-anak), dan amandel merah atau bengkak.
3. Alergi
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang ketiga adalah alergi. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan Anda salah mengidentifikasi sesuatu yang tidak berbahaya sebagai penyerbu asing yang berbahaya. Kondisi ini meluncurkan respons, melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat dan mata berair.
Jenis reaksi alergi yang paling serius disebut anafilaksis. Itu bisa terjadi sebagai respons terhadap makanan yang dikonsumsi, obat yang diminum, dan gigitan atau sengatan serangga.
Gejala reaksi ini biasanya mulai dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah paparan. Bahan kimia yang dilepaskan selama anafilaksis menyebabkan peradangan, yang membuat tenggorokan dan saluran udara membengkak dan mengencang.
Gejala anafilaksis lainnya termasuk mengi atau suara seperti siulan saat bernapas, batuk, suara serak, sesak atau sakit di dada, pembengkakan wajah (termasuk bibir, lidah, dan mulut), gatal pada mulut atau tenggorokan, pusing atau pingsan, gatal-gatal dan ruam, mual, muntah, atau diare, dan keram perut.
Anafilaksis selalu merupakan keadaan darurat medis. Untuk itu segera hubungi layanan darurat setempat atau segera kunjungi ruang gawat darurat rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
4. Kecemasan
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang ke empat adalah rasa cemas. Meskipun kecemasan adalah respons emosional, hal ini dapat menghasilkan gejala fisik yang nyata. Selama serangan cemas, Anda mungkin merasa tenggorokan tertutup dan jantung berdebar kencang.
Gejala-gejala ini datang dengan cepat dan dapat menyerupai gejala serangan jantung. Gejala lain dari serangan cemas meliputi berkeringat, gemetar, sesak napas, kram atau mual, sakit kepala, pusing, panas dingin, mati rasa atau kesemutan, dan takut.
5. Pembesaran tiroid (gondok)
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang kelima adalah pembesaran tiroid (gondok). Kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu di leher Anda menghasilkan hormon yang membantu mengontrol metabolisme tubuh.
Kelenjar tiroid yang membesar dapat membuat tenggorokan terasa sesak dan membuat Anda sulit bernapas atau menelan. Gejala lain dari pembesaran tiroid meliputi bengkak di tenggorokan, suara serak atau perubahan suara, dan batuk.
6. Radang amandel
Penyebab tenggorokan terasa mengganjal yang ke enam adalah radang amandel. Jika Anda masih memiliki amandel, Anda bisa merasakan adanya pembengkakan atau ganjalan pada tenggorokan. Amandel dapat meradang karena infeksi dari virus atau bakteri.
Penyakit amandel membuat amandel dan tenggorokan Anda membengkak dan sakit. Anda juga akan mengalami kesulitan menelan. Kelenjar getah bening di tenggorokan dan leher juga bisa membengkak.
Jika radang amandel adalah penyebab tenggorokan mengganjal, Anda mungkin juga memiliki gejala lain seperti tenggorokan merah, demam, suara serak, ada bercak putih atau kekuningan di bagian belakang tenggorokan, sakit kepala, dan bau mulut.
Jika disebabkan oleh infeksi virus, tenggorokan yang mengganjal dapat diobati dengan istirahat, cairan hangat, pelega tenggorokan, dan kumur dengan air asin untuk meredakan sakit dan sesaknya. Namun jika infeksi bakteri adalah penyebabnya, dokter Anda dapat meresepkan antibiotik. Apabila Anda sulit bernapas, menelan makanan, atau tidur, kemungkinan diperlukan pembedahan untuk mengangkat amandel Anda.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaReaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca Selengkapnya