Menag Yaqut Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus: Contohkan Bagaimana Menjadi Pimpinan
Sifah sederhana Paus Fransiskus ini menjadi ciri khas seorang pemimpin yang mengutamakan kesederhanaan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memuji kesederhanaan ditunjukkan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dan perlu dijadikan contoh oleh seluruh umat beragama.
Hal ini didasari fasilitas VVIP berupa kendaraan roda empat jenis Toyota Inova Zenik digunakan Sri Paus dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang menuju Jakarta.
-
Kapan Paus Fransiskus meresmikan prangko tersebut? Keistimewaan prangko tersebut semakin terasa, karena Paus Fransiskus turut meresmikan peluncuran prangko tersebut saat memimpin Misa Agung yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis hari ini sebagai puncak dari rangkaian kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
-
Siapa yang mencetak prangko Paus Fransiskus? Peruri diberi kepercayaan oleh PT Pos Indonesia untuk mencetak prangko seri khusus Paus Fransiskus
-
Di mana Paus Fransiskus memimpin Misa Akbar? Polisi mengatur jadwal pemulangan umat katolik usai menunaikan perayaan Misa Akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
"Saya kira ini luar biasa kesederhanaan beliau. Beliau contohkan bagaimana menjadi pimpinan, karena beliau ini kan bukan hanya pemimpin agama, tetapi juga pemimpin negara," ucapnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (3/9).
Menurut dia, sifat ditampilkan kepala negara Vatikan ini menjadi ciri khas seorang pemimpin yang mengutamakan kesederhanaan.
"Dengan kesederhanaannya beliau tunjukkan, beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana dan ini untuk patut dicontoh," ujarnya, dilansir dari Antara.
Selain itu, katanya, Paus Fransiskus juga sosok pemimpin yang selalu menyampaikan pesan perdamaian antarumat beragama, pasalnya upaya itu kunci toleransi dalam menciptakan kedamaian dunia.
- Paus Fransiskus Kunjungi Terowongan Silaturahim: Tanda Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan
- Paus Fransiskus Ajak Umat Wujudkan Kehidupan Seperti Prinsip Tradisional Pancasila
- Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik
- Dikenal Sebagai Pemimpin Gereja Katolik Paling Sederhana, Paus Fransiskus Tolak Gaji Bulanan Sebesar Rp357 Juta
"Saya kira pesan ini nanti akan menjadi pembicara bersama Pak Presiden Jokowi di Istana Negara," katanya.
Ia juga mengatakan agenda kunjungan ke Masjid Istiqlal dirasa akan menjadi peristiwa penting dalam menciptakan perdamaian bagi umat beragama di Indonesia.
"Atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada Paus Fransiskus di bumi Indonesia, bumi Pancasila dan bumi Bhineka Tunggal Ika," kata dia.
Kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia
Paus Fransiskus tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa, sekitar pukul 11.25 WIB. Paus Fransiskus diagendakan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, selama 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus itu ke kawasan Asia-Oseania. Paus berkunjung ke Indonesia selama 3-6 September 2024. Pada 4 September, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta.
Pada 5 September 2024, pertemuan antarumat beragama di Masjid Istiqlal Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan memimpin misa akbar diikuti puluhan ribu umat Katolik sebagai perwakilan berbagai keuskupan di Indonesia, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sedangkan pada 6 September bertolak dari Jakarta untuk melanjutkan lawatan ke Papua Nugini.
- Kerja di Kanada, Begini Penampakan Bekal Makanan Tengku Firmansyah yang Disiapkan Mantan Pacarnya
- Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih Gelar Edukasi Kesetaraan Gender untuk Ibu-Ibu di Bali
- Bukan Karena Ada Fitur Apple Intelligence Orang Mau Beli iPhone 16, tapi Karena Alasan Sederhana Ini
- Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong
- Ahmad Dhani Wariskan Rumah Mewahnya Kepada Al Ghazali & El Rumi Jika Sudah Menikah: Saya Harus Angkat Kaki
Berita Terpopuler
-
Jokowi Bertolak ke Jawa Timur untuk Resmikan Rumah Sakit hingga Flyover Djuanda
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Misa Suci Paus Fransiskus, Jokowi Sebut Umat Katolik Berperan Jaga Persatuan Indonesia
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Jokowi Sambut Paus Fransiskus di GBK Jelang Misa Akbar
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Sederet Kritikan Tajam Faisal Basri kepada Pemerintah, dari Pembatasan BBM, Kenaikan PPN hingga Tapera
merdeka.com 05 Sep 2024