Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Terkini Korban Tertimpa Kubah Masjid di Makassar Roboh, Tiga Pulang dari RS

Kondisi Terkini Korban Tertimpa Kubah Masjid di Makassar Roboh, Tiga Pulang dari RS Kubah Masjid di Makassar Roboh. Ihwan Fajar

Merdeka.com - Polisi masih mendalami penyebab kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar roboh dan menimpa 12 jemaah saat salat tarawih, Minggu (26/3). Polisi juga memeriksa sejumlah saksi sembari menunggu pemeriksaan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar terkait konstruksi masjid tersebut.

"Penyebab robohnya kubah masjid, sementara penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Makassar terkait robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah. Dia memastikan korban tertimpa runtuhan tertangani dengan baik.

"Jangan ada akibat yang tidak diduga, misalnya memburuk keadaannya," kata dia.

kubah masjid di makassar robohIhwan Fajar

Kondisi Korban

Danny mengaku tiga korban sudah dipulangkan karena kondisinya membaik. Sementara belasan orang lainnya masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Amari Makassar.

"Bahkan orang yang paling parah terkena 50 jahitan, itu orangtua dalam keadaan baik. Saya pastikan baik, karena saya yang turun langsung temui mereka," ujar dia.

Terkait rencana renovasi, Danny mengaku belum bisa memastikan. Dia menyebut ingin mengetahui lebih dahulu konstruksi bangunan masjid tersebut.

"Masjid ini (usia) sudah sekitar 40 tahun dan renovasi terakhir hanya di bawah, tidak di atas. Jadi memang umurnya (bangunan), karena saya lihat sudah rapuh sebenarnya," kata dia.

Setelah kejadian tersebut, Danny meminta kepada warga untuk sementara waktu tidak salat di masjid. Dia menyarankan agar warga salat di lorong.

"Pakai tenda dan karpet sementara waktu salat di lorong. Tadi subuh, warga mulai salat di lorong sementara waktu dan alhamudilillah masyarakat tertib," tandasnya.

Kronologi Kubah Roboh

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Ikhsan mengatakan kubah masjid roboh saat menjelang salat Taraweh. Saat kejadian, banyak jemaah yang datang.

"Kejadiannya menjelang salat tawarih. Kondisi lagi ramai jemaah, karena penceramah sudah naik podium," ujar Ikhsan kepada wartawan, Minggu (26/3).

Akibat kejadian tersebut, kata Ikhsan, 11 orang terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Akademis dan RS AL Jala Amari. Ikhsan mengaku tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut.

"Hanya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Ada yang dibawa di RS AL sebanyak sembilan orang, satu di RS Akademis, dan satu di puskesmas," bebernya.

Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, Komisaris Sugeng Suprijanto menambahkan, polisi menyelidiki terkait robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah. Untuk sementara, polisi sudah meminta kepada pengurus untuk menutup sementara masjid demi kepentingan penyelidikan.

"Untuk sementara kami sudah meminta kepada pengurus masjid untuk tidak digunakan dulu dalam rangka pemeriksaan dilakukan kami bersama Dinas PU Makassar besok," kata dia.

Selain itu, polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi. Rencananya, besok polisi akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

"Untuk penyelidikan kami masih periksa saksi-saksi. Besok akan diperiksa Wali Kota dengan Dinas PU. Karena ini untuk masyarakat dari Dinas PU," ujar dia.

Ismail menambahkan untuk kondisi korban tertimpa kubah masjid sudah membaik. Apalagi korban sudah dibawa ke RS.

"Kondisi korban masih dirawat di RS," tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah

Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah

Anies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ini Alasan Gibran Pilih Irit Bicara selama Kampanye Pilpres

Ini Alasan Gibran Pilih Irit Bicara selama Kampanye Pilpres

Gibran Rakabuming Raka mengakui dirinya irit bicara di masa kampanye Pilpres 2024

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Nasihat Rhoma Irama Untuk Grup Band VOB, Bikin Merinding 'Awas Jangan Tinggalkan Salat'

Nasihat Rhoma Irama Untuk Grup Band VOB, Bikin Merinding 'Awas Jangan Tinggalkan Salat'

Raja dangdut, Rhoma Irama mengundang band VOB ke podcast-nya. Di sana, mereka berbincang mengenai banyak hal.

Baca Selengkapnya icon-hand
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya icon-hand
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.

Baca Selengkapnya icon-hand