Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan sebut impor beras dilakukan karena musim panen tak serentak

Kementan sebut impor beras dilakukan karena musim panen tak serentak Sekretaris Jenderal Kementan Hari Priyono. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Priyono menilai, impor beras yang dilakukan pemerintah harus dilihat dari berbagai aspek. Menurutnya, salah satu alasan impor beras dilakukan lantaran musim panen di berbagai wilayah yang tak serentak.

"Musim hujan bergantian mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera selatan, bergerak terus ke Jawa artinya pola tanamnya adalah pengaruh musim itu. Kalau memang pola tanamnya sesuai dengan musim seperti itu, maka panennya juga tidak serentak dan tidak setiap daerah itu panen karena berbeda waktu," kata Proyono ketika ditemui usai acara di Badung Bali. Senin (5/3) malam.

Namun Priyono mengungkapkan bahwa secara nasional, stok beras sudah mencukupi. Hanya saja terkendala distribusi atau transportasi yang membuat ongkos pengiriman beras ke daerah lain kian mahal.

"Contoh, sekarang kalau ditanam dari Sumatera Utara kemudian panen. Sedangkan di NTT belum panen. Siapa yang menggerakkan beras dari Sumatera? Dihitunglah sama pengelola usaha, kalau ongkos angkutnya mahal, iya tidak jualan dong. Karena apa, Indonesia negara kepulauan yang transportnya mahal," ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia, di sana sarana transportasi sudah mendukung. Seperti transportasi kereta dan kontainer terus menyambung dan tidak lompat-lompat kapal laut.

"Karena negara itu adalah negara daratan. Kalau kita coba dari Belawan, Bakahuni Merak. Kemudian menyeberang nanti sampai ke Gilimanuk Bali, ongkosnya mahal sekali. Nah ini yang memang perlu campur tangan pemerintah," paparnya.

Menurut Priyono untuk mengatasi hal itu sebetulnya ada kebijakan tersebut, yaitu dengan adanya beras Bulog. Namun Bulog juga memiliki kemampuan terbatas.

"Solusinya kita meningkatkan kapasitas pemerintah untuk membantu kelancaran distribusi. Kalau market mekanisme tidak jalan, maka pemerintah yang harus membantu. Gagasan konkretnya, pemerintah memulai Bulog dengan mendistribusikan dari tempat yang panen ke tempat yang membutuhkan," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya