Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Karhutla, Polri dan KLHK Selidiki Perusahaan Sawit Milik Samsung dan Wilmar

Kasus Karhutla, Polri dan KLHK Selidiki Perusahaan Sawit Milik Samsung dan Wilmar Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelidiki perusahaan perkebunan sawit milik Samsung dan Wilmar di Riau, atas dugaan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan.

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Fadhil Imran dalam keterangan pers di Pekanbaru mengatakan, bahwa perusahaan yang tengah diselidiki itu adalah PT Gandaerah Hendana. Perusahaan itu dimiliki oleh Samsung dan Wilmar Group.

"PT Gandaerah Hendana (milik) Samsung dan Wilmar," katanya saat mendampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (11/10). Dikutip dari Antara.

PT Gandaerah Hendana menjadi salah satu dari enam perusahaan yang tengah disidik oleh satuan tugas penegakan hukum terpadu Mabes Polri dan KLHK. Empat perusahaan lainnya yakni PT RML, PT WSSI, PT BKM, PT TKWL, dan PT BSM.

Selama 3 hari terakhir, dia mengatakan bahwa penyidik Satgas Gakkum gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di enam perusahaan yang menyebar di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Siak tersebut.

Olah TKP digelar dengan melibatkan tim ahli kebakaran dan kerusakan lingkungan serta Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Sejumlah barang bukti berupa sampel tanah yang terbakar dan flora serta fauna juga arang kayu bekas terbakar tidak luput dari pemeriksaan penyidik.

"Nanti hasil laboratorium keluar, setelah itu akan dilakukan gelar (perkara) tambahan," ujarnya.

Ia menyebutkan enam perusahaan sawit dan hutan tanaman industri yang konsesinya terbakar itu mencapai 300 hektare. Setiap perusahaan terbakar secara variatif, mulai dari 40 hektare hingga lebih dari 100 hektare.

"Ini masih penyelidikan dan pengambilan sampel. Kami sangat hati-hati karena ini termasuk scientific crime investigation. Hal-hal ini tidak mudah. Namun, perkembangannya kami akan transparan dalam menyampaikan," ujarnya.

PT Gandaerah Hendana, misalnya, dia mengatakan bahwa lahan di perusahaan itu memang terbakar. Namun, dia mengklaim lahan yang terbakar telah diokupasi oleh masyarakat.

Sementara itu, Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani memandang perlu penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera.

Rasio Ridho Sani mengatakan bahwa pembakaran lahan dan hutan merupakan kejahatan yang paling serius di bidang lingkungan hidup karena berdampak langsung dengan kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dampak dari kebakaran juga berpotensi mengganggu hubungan diplomatik dengan negara tetangga dengan keberadaan kabut asap.

"Tidak ada kejahatan lingkungan lain yang lebih serius dari karhutla karena dampaknya langsung ke masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Rasio, pelaku akan dijerat dengan undang-undang berlapis, di antaranya UU Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perkebunan.

Ia mengatakan bahwa penegakan hukum bersama Polri merupakan sebuah langkah besar dan bersejarah.

Selain dengan Polri, dia mengatakan bahwa penyelidikan yang berlangsung di Riau juga melibatkan kejaksaan.

"Semua upaya ini pada akhirnya untuk menimbulkan efek jera kepada perusahaan yang bermasalah," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya

Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya