Imbas Sistem Zonasi, Dua Sekolah di Jateng Kekurangan Siswa
Merdeka.com - Imbas sistem zonasi mulai dirasakan di sejumlah sekolah wilayah Provinsi Jawa Tengah. Tak sedikit sekolah yang kekurangan siswa. Bahkan di Kabupaten Wonogiri dan Kendal ada sekolah yang hanya mendapatkan 6 pendaftar hingga penutupan.
Kondisi tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat memantau pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Solo, Jumat (28/6).
Ia mengaku menerima laporan bahwa sejumlah sekolah kekurangan siswa pada hari terakhir penyerahan berkas pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK, hari ini.
"Dengan penerapan sistem zonasi sudah pasti akan ada sekolah kurang siswa dan ada juga sekolah yang ramai pendaftarannya. Hari ini saya lihat ada sekolah berpotensi sedikit pendaftarnya," ujarnya.
Menurut Ganjar, kedua sekolah yang pendaftarnya hanya 6 siswa tersebut berada di pinggiran Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Kendal. Untuk membantu sekolah kurang siswa tersebut, ia akan membuat kebijakan siswa boleh masuk keluar zona.
Jika tidak lolos zona pertama, nanti bisa masuk ke dalam zona pilihan alternatif pilihan kedua dan ketiga.
"Dengan cara ini, anak-anak kita tetap dapat sekolah semua. Jadi orang tua siswa tidak perlu khawatir," terangnya.
Ganjar menilai masih ada sejumlah permasalahan dalam penerapan PPDB online SMA/SMK 2019 di Jawa Tengah. Yang paling menonjol adalah sedikitnya kuota jalur siswa berprestasi luar zona yang hanya 5 persen.
Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih tak menampik adanya dampak negatif dalam penerapan sistem zonasi. Diantaranya, guru harus mengulang dua kali saat mengajar siswa di sekolah.
"Itu bagian resiko yang harus dijalani seorang guru dalam mengajar. Dampak positifnya siswa yang kemampuannya biasa bisa mengikuti siswa berprestasi," pungkas Ningsih.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaTujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaTragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya