Merdeka.com - Aktivitas pembersihan lahan terkontaminasi di Perum Batan Indah Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, terpaksa dihentikan karena hujan. Jika kondisi cuaca memungkinkan, aktivitas pembersihan lahan akan kembali dilanjutkan.

"Karena kondisi yang tidak memungkinkan dan dikhawatirkan terjadi cross kontaminasi, pekerjaan clean up dihentikan. Besok kita kembali lanjutkan seperti hari ini kumpul jam 08.30 dan mulai jam 09.00 wib," terang Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara di lokasi Perum Batan Indah Minggu (16/2).

Selanjutnya, siang ini tim Batan, Bapeten dan sejumlah instansi terkait akan melakukan rapat evaluasi dari pekerjaan clean up yang dilakukan hari ini.

"Jadi kita akan rapat evaluasi, tapi memang sebenarnya target hari ini kita akan menyelesaikan 100 drum, tapi dengan kondisi hujan seperti ini yang ada malah croos kontaminasi nanti orang yang jalan kena tanah atau malah ganggu atau merusak," terang dia.

Meski terjadi hujan, dia memastikan kontaminasi paparan radioaktif dari aktivitas clean up yang dilakukan tidak akan berdampak pada penyerapan serpihan limbah radioaktif yang ditemukan.

"Aman, tidak rembes ke dalam. Tapi ini nanti akan kita tutup kembali dengan terpal," kata dia.

Sampai hari ini, total sudah 82 drum material tanah terpapar radioaktif yang dibawa ke PTLR di kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. Dengan kedalaman tanah yang diambil mencapai 30 centi meter.