Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan seluruh kabupaten kota di wilayahnya siap memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021.

"Seluruh kabupaten dan kota sudah berpartisipasi, sudah 100 persen, terakhir Kendal. Kalau nanti diberlakukan perpanjangan, semua sudah melakukan. Solidaritas teman-teman bupati dan wali kota sangat hebat, mereka punya kesadaran bersama-sama menerapkan PPKM," kata Ganjar Pranowo, Kamis (21/1).

Dia menyebut dari 35 kabupaten kota di Jateng yang sudah ikut menerapkan PPKM. Saat ini, Ganjar sedang menunggu keputusan Pemerintah Pusat rencana perpanjangan pembatasan sosial se-Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021.

"Kami masih menunggu keputusannya. Intinya, PPKM pertama hasilnya belum menggembirakan. Maka perlu perpanjangan untuk menekan angka positif covid-19," ujarnya.

Demi menerapkan PPKM di Jateng, pihaknya sudah menyiapkan anggaran senilai Rp1 triliun. Anggaran ini nantinya digunakan untuk mengantisipasi dampak buruk penerapan PPKM.

"Saya minta minimal Rp1 triliun disiapkan. Jadi, bisa berkembang lagi. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan, tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu," ujarnya.

Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com

Pemerintah Provinsi sedang berkoordinasi dengan Pusat terkait rasionalisasi anggaran penerapan PPKM. Dia meminta Pemerintah Pusat menyiapkan payung hukum bagi daerah menyiapkan anggaran PPKM.

"Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing. Sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan bisa dieksekusi," ungkap dia.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari hingga 8 Februari mendatang. Hal ini disebabkan pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil positif karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.