Dukung Jokowi, Ulama muda Banten siap bantu tangkal serangan hoaks
Merdeka.com - Sejumlah ulama muda dari Tangerang Raya, serta Kota dan Kabupaten lainnya di Provinsi Banten menyatakan dukungan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka siap membantu menangkal serangan hoaks yang acapkali dialami kepala negara.
"Tujuan utama konsolidasi ini adalah, pertama memastikan dan mengcounter tentang opini-opini negatif dan hoaks di media yang selama ini beredar tidak karuan. Bahwasanya Presiden Jokowi selama ini mencintai Islam, juga dekat dengan ulama. tapi faktanya, di lapangan kita banyak menemukan bahwa Presiden Jokowi selalu dinegatifkan dalam berbagai hal," kata Imaduddin Usman, Korwil Samawi Banten melalui keterangan tertulis, Minggu (10/6).
Ulama di Banten sepakat untuk berjuang membela kesatuan dan persatuan. Mereka siap membela Jokowi dari serangan isu hoaks dengan membentuk Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Banten.
"Kami bersama-sama Samawi untuk mendeklarasikan terbentuknya Samawi di Banten untuk berjuang demi persatuan dan kesatuan NKRI, terutama yang diakibatkan dari hoaks yang selama ini beredar di media sosial terutama," kata Imaduddin Usman.
Pemimpin Pondok Pesantren Nahdatul Ulum Kresek ini menjelaskan, apabila ada isu hoaks yang menyerang Jokowi sama artinya dengan menyerang ulama. Sebab, Jokowi merupakan pemimpin tertinggi di Indonesia.
"Juga yang berkaitan dengan kepribadian Presiden Jokowi, di mana hoaks kepada beliau juga sama sepertinya besarnya dengan hoaks yang terjadi kepada ulama-ulama ahlussunah waljamaah," terangnya.
Wakil Koordinator Nasional (Wakornas) Samawi, Subandi Musbah, menambahkan pihaknya siap mengcounter isu negatif yang berkaitan dengan Presiden Jokowi.
"Bahwasanya Presiden Jokowi sampai saat ini mencintai Islam, dekat dengan ulama. Tapi faktanya di lapangan kami banyak menemukan bahwa Presiden Jokowi selalu dinegatifkan dalam berbagai hal," ujarnya.
Sampai bulan Agustus mendatang, Samawi akan menetapkan 1.551 koordinator desa dan kelurahan untuk menyampaikan berita yang benar tentang Presiden Jokowi untuk menampik hoaks yang beredar.
"Nanti 64 relawan se-Tangerang Raya dan 1551 Korkel Kordes se-Banten akan turun di media sosial dan di majelis ta'lim di mana-mana untuk menyampaikan sesuatu yang benar."
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya