Diringkus Polisi, Eksekutor Habisi Dua Warga Aceh Besar Pakai Senjata M16
Merdeka.com - Pelarian pelaku penembakan dua warga Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar berakhir sudah. Pria berinisial FR itu ditangkap personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh, Kamis (16/6).
"FR alias SC merupakan eksekutor yang menembak korban Ridwan dan Maimun menggunakan senjata api," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Sabtu (18/6).
Menurut Winardy, pelaku FR menembak Ridwan dan Maimun pakai senjata laras panjang jenis M16. Namun polisi masih mendalami dari mana senjata itu diperoleh.
Winardy juga tidak menyebut lokasi di mana FR ditangkap. "Untuk lengkapnya, akan kita rilis secepatnya," ujarnya.
P sudah diamankan di Polda Aceh untuk pemeriksaan lebih detail. Winardy menegaskan, polisi juga akan memproses orang-orang yang diduga selama ini menyembunyikan FR.
Tertangkapnya FR ini, maka seluruh pelaku penembakan terhadap Ridwan dan Maimun telah berhasil diciduk polisi.
Penembakan itu didalangi ketua DPW salah satu partai lokal di Aceh, inisial AB. Dia memerintahkan orang suruhannya untuk menembak Ridwan. Motif penembakan diduga karena AB sakit hati usahanya diganggu oleh Ridwan.
Saat kejadian pada Kamis (12/5) malam itu, Ridwan baru pulang dari kebun. Bersamanya turut ada Maimun. Pelaku tidak hanya menembak target Ridwan, namun juga menghabisi nyawa Maimun agar pembunuhan itu tidak bocor.
Sebelum otak pelaku penembakan ditangkap, polisi lebih awal menangkap para pelaku yang ikut terlibat melakukan pembunuhan berencana itu. Mereka masing-masing TM, DW, NZ, ZD, dan MY yang ditangkap pada Kamis (26/5) di lokasi berbeda di Aceh Besar.
Otak pelaku, yakni AB, baru berhasil ditangkap polisi pada Minggu (5/6), usai yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi lalu kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaAsrama Polisi di Aceh Besar Terbakar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMarak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca Selengkapnya