Canggih dan Inovatif, Polda Jatim Ciptakan Aplikasi ILMU untuk Temukan Motor yang Hilang
Aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi tersebut dikembangkan dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi
Aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi tersebut dikembangkan dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi
Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim menciptakan aplikasi yang dapat membantu masyarakat menemukan kembali motornya yang hilang. Aplikasi itu, diberi nama ILMU singkatan dari hilang temu.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan, aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi tersebut dikembangkan dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi guna menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0.
"Peluncuran aplikasi tersebut guna mendukung kebijakan Kapolri dalam program “Quick Wins Presisi” dalam digitalisasi penegakan hukum lalu lintas, serta guna mendukung terlaksananya program Commander Wish Kapolda Jatim, tentang membangun sistem pelayanan berbasis teknologi digital dan data, untuk mendukung kegiatan kepolisan," ujar Taslim kepada wartawan, Senin (2/9).
Kombes Pol Taslim menjelaskan bahwa aplikasi ILMU Semeru adalah aplikasi laporan kehilangan kendaraan bermotor yang terkoneksi dengan seluruh jajaran Polda Jatim dan telah terintegrasi dengan Sistem ERI (Electronic Registration and Identification) milik Korlantas Polri, dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dan kepolisian untuk melakukan pendataan dan validasi terhadap barang bukti kendaraan bermotor.
merdeka.com
Dia menambahkan setiap barang bukti yang diamankan petugas, datanya akan dimasukkan dalam aplikasi ILMU Semeru, mulai dari tanda nomor kendaraan (TNKB), nomor rangka, dan nomor mesin, merek, jenis, warna, asal kendaraan, serta foto kendaraan, untuk selanjutnya dilakukan validasi dengan database kepolisian.
Apabila ada kecocokan data kendaraan yang dilaporkan hilang oleh masyarakat melalui aplikasi ILMU Semeru, maka petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data. Selanjutnya petugas akan menghubungi pelapor untuk melaksanakan proses serah terima barang bukti dengan syarat barang bukti tersebut sudah ada ketetapan penyelesaian perkara.
ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan bahwa Ditlantas Polda Jatim merupakan garda terdepan pelayanan publik dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) yang kondusif di wilayah Jawa Timur.
Kapolda juga memberikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Jatim yang telah membuat inovasi berupa aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi.
“Ke depan Ditlantas Polda Jatim diharapkan dapat selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Irjen Pol Toni Harmanto.
Dari data yang dihimpun, sudah ada warga masyarakat yang kehilangan kendaraan bermotor setelah mengunduh dan memanfaatkan layanan aplikasi ILMU dapat menemukan motornya kembali.
ujar Toni.
Alumni Akpol'94 ini menambahkan data awal kendaraan yang berhasil ditemukan kembali melalui aplikasi ILMU ini berasal dari Kabupaten Jember, Tuban, Kediri Kota, Mojokerto Kota, Madiun dan Nganjuk.
Terkait dengan lintasan baru ujian praktik SIM C yang akan diterapkan pada Senin mendatang.
Baca SelengkapnyaAda banyak inovasi dalam pengelolaan makanan yang bisa dikembangkan, dan menjadi suatu sumber pendapatan. Contohnya buah dan sayur.
Baca SelengkapnyaPHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melalui Bagian Umum dan Protokol (Umprot) membuat alat yang bisa menangkap polutan di udara.
Baca SelengkapnyaAPHMET akan menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi dalam industri migas dan energi terbarukan.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Bulog dalam mewujudkan inovasi pengolahan beras biasa menjadi beras berkualitas.
Baca SelengkapnyaGanjar dinilai sebagai pemimpin yang menyadari pentingnya inovasi dan teknologi. Dan itu merupakan salah satu kebutuhan anak muda zaman sekarang.
Baca Selengkapnya