Merdeka.com - Keluarga besar Partai Golkar ikut berduka atas meninggalnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta kader untuk mengibarkan bendera setengah tiang di rumah masing-masing selama 3 hari.

"Seluruh kader Golkar di Tanah Air untuk memberikan penghormatan terakhir dengan mengibarkan Bendera setengah tiang selama tiga hari di rumah masing-masing sesuai dengan imbauan pemerintah," kata Airlangga melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/9).

Airlangga menyebut peran Habibie tidak bisa dilepaskan dalam perjalanan Golkar di era reformasi. Di Golkar, Habibie diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

"Kami sangat berduka dan berjanji untuk terus melanjutkan cita-cita Bapak BJ Habibie membangun Indonesia yang maju dan berdaulat," ujarnya.

Semasa hidupnya, kata Airlangga, Habibie dikenal sebagai sosok yang peduli dengan Partai Golkar. Dia menyebut Habibie sering memberikan masukan dan sumbangan pikiran demi transformasi Golkar menjadi partai modern.

"Almarhum selalu hadir dalam acara-acara penting Partai Golkar. Terlebih almarhum selalu memberikan sumbangan pemikiran untuk Golkar akan menjadi partai yang modern dan selalu amanah terhadap kepentingan rakyat," ungkap Airlangga.

Dia mengingat pesan Habibie kepada kader-kader Golkar. Salah satunya soal pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam perpolitikan nasional.

"Salah satu pesannya kepada generasi muda di Golkar yang terus melekat adalah kita sadar akan pentingnya sumber daya manusia dalam membangun sistem politik yang kuat," ucap dia.