Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Corona, Pemkot Tasikmalaya Siagakan Empat Alat Pendeteksi Suhu Tubuh

Antisipasi Corona, Pemkot Tasikmalaya Siagakan Empat Alat Pendeteksi Suhu Tubuh antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyediakan empat alat pendeteksi suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Keempat alat tersebut akan ditempatkan di pusat keramaian, khususnya tempat keluar masuknya orang di Kota Tasikmalaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat menyebut keempat alat bisa mendeteksi suhu tubuh dengan cepat. Dengan begitu, ketika ada warga yang memiliki suhu tubuh yang tidak normal akan diarahkan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Keempat alat itu akan dititipkan di Stasiun Kereta Tasikmalaya dan Bandara Wiriadinata. Karena dua tempat itu adalah lokasi keluar masuknya masyarakat dari atau ke Kota Tasikmalaya," ujar Uus kepada wartawan, Kamis (5/3).

Jumlah alat pendeteksi suhu tubuh akan ditambah jika diperlukan. Sehingga setiap tempat keramaian seperti terminal akan dititipkan satu unit. Di luar hal tersebut, Uus mengaku bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait virus corona. Hal itu dilakukan agar warga tetap tenang dan tak panik berlebihan.

"Kita beri pemahaman itu (virus corona) bisa diantisipasi dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), menjaga kesehatan, dan jangan panik. InsyaAllah Tasik masih aman," sebutnya.

Meski demikian, Dinas Kesehatan juga akan terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, melalui puskesmas dan posyandu. Dengan begitu, masyarakat di level bawah pun dapat mendapatkan informasi yang memadai.

"Dalam waktu dekat, Pemkot Tasikmalaya juga akan membentuk Crisis Center virus corona, yang akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dari berbagai instansi. Rencana langsung dipimpin Wali Kota dan melibatkan instansi terkait seperti TNI, Polri dan IDI. Jadi setiap informasi yang beredar bisa langsung terkonfirmasi. Hoaks juga bisa diminimalisir," sebutnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menyebut jika harga alat pendeteksi suhu tubuh terjangkau, Pemkot Tasikmalaya siap membelinya. Ia menilai bahwa alat tersebut menjadi sangat penting jika ada terduga pasien virus corona di Kota Tasikmalaya.

"Jadi kita dapat langsung melakukan penanganan tanpa harus pasien pergi ke rumah sakit rujukan. Tapi untuk mendeteksi, laboratoriumnya harus sudah ada sertifikasi dari WHO. Itu yang sulit," sebutnya.

Budi menyebut hingga saat ini di Kota Tasikmalaya belum ditemukan adanya kasus virus corona, baik yang terduga, dalam pemantauan atau pasien dalam pengawasan.

"Rabu (4/3) terdapat informasi satu pasien di Rumah Sakit (RS) Jasa Kartini (JK) Kota Tasikmalaya yang diduga memiliki gejala terinfeksi virus corona. Namun, pasien itu dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya. Kebetulan juga warga Ciamis. Sudah kita serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis untuk dilakukan pemantauan," sebutnya.

Walau demikian, Budi tetap mengimbau warganya agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dan tidak perlu panik berlebihan. "Lebih rasional saja lah," ucapnya.

Kepolisian Resor Tasikmalaya, saat ini telah membuat tim untuk mengawasi ketersediaan sejumlah komoditas yang berkaitan dengan kepanikan akan virus corona.

"Tim akan memantau dan mengantisipasi adanya penimbunan barang oleh sejumlah pihak untuk mencari keuntungan pribadi," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.

Anom pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dengan adanya virus corona di Indonesia. Apalagi sampai melakukan penimbunan kebutuhan logistik, kebutuhan pokok, masker dan alat kesehatan lainnya. Dia berjanji akan menindak siapa pun yang melakukan penimbunan kebutuhan tersebut.

"Tim sudah bergerak untuk melakukan pengawasan di lapangan. Polisi akan terus memonitor kondusivitas masyarakat Tasikmalaya," katanya.

Selain itu, Anom juga mengingatkan masyarakat agar tidak sampai membuat hal-hal yang meresahkan terkait corona, apalagi sampai membuat atau menyebarkan hoax terkait hal tersebut. Menurutnya situasi saat ini mengharuskan semuanya bertindak bijak dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Tidak perlu menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya. Jika ada yang menyebarkan hoaks, kita tak segan untuk melakukan tindakan," tegasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara

Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Transjakarta Beroperasi Mulai Dini Hari di Terminal Pulogebang

Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Transjakarta Beroperasi Mulai Dini Hari di Terminal Pulogebang

TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Korlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya