Merdeka.com - Seorang anak punk di Depok ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Korban yang tubuhnya dipenuhi tato ditemukan di depan ruko Jalan Nusantara RT 4/14 Kelurahan Depok Jaya. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Agus Roni Wowor mengatakan belum diketahui identitas korban karena tidak ada tanda pengenal di tubuhnya. "Saat ditemukan sedang duduk di depan ruko sudah lemas," kata Roni kepada wartawan, Rabu (12/6).

Pertama kali korban ditemukan oleh saksi bernama Ramdani di depan toko Arif Rahman Hakim II Furniture, Jalan Nusantara Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas. Saksi kemudian meninggalkan lokasi karena merasa takut atas kondisi korban yang sudah penuh darah.

"Sore harinya, petugas baru mendapat laporan dari warga bahwa ada korban luka parah dengan kondisi masih hidup kemudian petugas Polsek Pancoran Mas segera mendatangi TKP," ujarnya.

Saat petugas tiba di lokasi, posisi korban sudah bergeser berada di bawah halaman samping toko A.R II Furniture. Dengan posisi duduk di got toko dengan luka berdarah darah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.

"Kondisi korban masih hidup setelah petugas kepolisian datang di bantu dengan dishub, kemudian petugas menghubungi ambulans Pemkot Depok untuk membawa korban ke RSUD Kota Depok guna mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Korban diduga adalah pengamen di sekitar Jalan Nusantara. Sebab, di dekat korban terdapat sebuah gitar kecil. Penjaga toko A.R II Furniture setelah dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui korban.

"Karyawan toko mengetahui ada korban setelah banyak orang yang menyampaikan ada orang luka parah di samping halaman toko. Mereka (karyawan toko) datang setelah jam toko buka sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan korban sudah dari pagi sebelum toko buka sudah ada di tempat tersebut," pungkas Roni.