Merdeka.com - Sejak malam pergantian tahun seluruh kawasan Depok didera hujan tanpa henti. Akibatnya, banjir dan longsor pun terjadi di berbagai wilayah.

Banjir dan tanah longsor dengan ketinggian beragam. Warga pun harus dievakuasi dari lokasi. Bencana ini telah menyebabkan empat orang meninggal dunia dan tiga orang tertimpa longsor serta satu terseret arus.

Informasi yang diterima dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, terdapat puluhan kejadian banjir dan longsor. Setidaknya tercatat ada 34 kejadian di sejumlah wilayah Depok.

"Data peristiwa banjir dan tanah longsor yang kami terima ada 34 kejadian di seluruh Depok," kata Kepala DPKP Depok, Gandara Budiana, Kamis (2/1).

Kejadian ini, kata dia, disebakan hujan deras yang mengguyur Depok sejak pergantian malam tahun baru. Sehingga sungai dan saluran air meluap ke pemukiman warga.

Sementara itu informasi yang didapat dari berbagai sumber menyebutkan di Kecamatan Sawangan saja ada 41 kejadian. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.

"Iya betul. Kami masih terus merekap seluruh kejadian yang ada di Depok," katanya.

Untuk itu, Azis menginstruksikan pada tiap jajaran wilayah untuk turun langsung membantu korban terdampak bencana.

"Selain itu juga tetap menjaga keselamatan anggota dengan menggunakan alat yang sudah terjaga keamanannya dalam proses evakuasi," pungkasnya.