2 Rampok bersenpi yang menembak leher dan bahu korban di Padang diciduk
Merdeka.com - Dua pelaku pencurian menggunakan senjata api yang mencoba menggasak rumah korban Naspi Hendri (52), warga Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada 30 September lalu dibekuk jajaran Polres Solok Kota.
Masing-masing pelaku, Herman Susanto (26) Visril Dodi alias Havis (34), keduanya mengaku sebagai warga Cupak, Kabupaten Solok, Sumbar. Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan mengatakan, dari tangan tersangka petugas mengamankan dua sepucuk senjata api. Pertama jenis FN dan kedua rakitan jenis Revolver dengan enam butir peluru kaliber 99 mm.
"Tersangka, senpi dan amunisinya sudah kita amankan dari kediaman Havis. Senpinya ditanam dalam tanah dekat rumah," kata Dony saat merilis beberapa tangkapan sepekan terakhir di Mapolres Solok Kota pada Sabtu (21/10).
Kasus perampokan ini terjadi pada 30 September 2017 lalu, sekitar pukul 01.00 Wib dini hari. Kawanan rampok yang kuat dugaan berjumlah 6 orang tersebut berniat menggasak kediaman Naspi Hendri di kawasan Kampung Jawa, Kota Solok.
Awalnya kawanan ini mengetuk pintu rumah korban. Lalu, korban yang curiga didatangi tengah malam sempat membukakan pintu bagian luar. Dari balik jeruji besi pintu rumah, korban sempat menanyakan maksud kedatangan para pelaku yang tidak dikenalnya.
Belum sempat berdialog, tiba-tiba salah seorang pelaku mengacungkan senjata api dan langsung menembakkan ke arah korban. Akibatnya, korban menderita luka tembak di bagian leher dan bahu kanannya.
"Melihat korban berdarah, kawanan rampok ini tidak jadi beraksi, namun kabur menggunakan sepeda motor," kata Dony.
Dari pengembangan, petugas mengantongi identitas pelaku dan melakukan pengejaran. Setelah satu minggu, petugas mencium keberadaan pelaku. Namun, baru dua tersangka yang dibekuk. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca Selengkapnya