Merdeka.com - Empat kendaraan bermotor terlibat kecelakaan di Jalan Solo-Semarang atau tepatnya di Desa Kali Ki Ring, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Senin (30/7) siang. Dua orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian dalam insiden tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut tersebut melibatkan 2 truk tontonan bernomor polisi B 9840 BYW dan H 1849 BZ. Kemudian bus PO Laju Prima nopol B 7051 TGC serta sepeda motor nopol AD 5784 LS.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer membenarkan kejadian tersebut. Penyebab kecelakaan maut tersebut diduga karena truk tronton B 9840 BYW mengalami rem blong di jalanan yang menurun.

"Awalnya truk tronton B 9840 BYW yang dikemudikan Ariek Efrianto melaju dari arah barat ke timur. Tetapi saat berada di lokasi kejadian, rem blong dan menyerempet pengendara sepeda motor, AD 5784 LS yang dikendarai Abdul Rouf. Dia hanya luka ringan dan dirawat di RS PKU Aisiyah Singkil, Boyolali," urainya.

Setelah itu, lanjut Febriyani, truk tronton oleng ke kanan hingga menabrak truk tronton nopol H 1849 BZ yang dikemudikan Ngali (38) warga Pamotan, Rembang, yang berjalan searah di depannya. Truk tontonan yang tertabrak kemudian oleng ke kanan dan menabrak pohon.

"Bagian truk itu pun ringsek berat, dan sopir serta kernetnya terjepit. Keduanya luka parah dan meninggal dunia," urainya.

Sementara, sopir truk tronton bernopol H 1849 BZ, Ngali mengaku tak siap saat truknya dihantam truk tronton yang remnya diduga blong itu dari belakang. Truknya lantas oleng, untuk selanjutnya ditabrak bus PO Laju Prima B 7051 TGC dari belakang dan menabrak pohon di kiri jalan.

"Saya tadi sempat blank saat ditabrak. Soalnya saya tidak siap saat ditabrak dari belakang. Tahu-tahu sudah menabrak pohon," jelas Ngali.

Sementara itu dua korban yang meninggal adalah sopir truk tronton bernopol B 9840 BYW bernama Ariek Efrianto (28) warga Desa Pesanggrahan RT. 02/01, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Ariek mengalami luka sobek pada kepala, dahi dan luka di kaki kiri. Korban kedua bernama Sukamto (40), kenek truk, warga jalan Mataram V No.51, Desa Kalipucangwetan RT 03/01, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.