
Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi
Kecamatan Tumpang dikenal punya banyak kelompok jaran kepang
Kecamatan Tumpang dikenal punya banyak kelompok jaran kepang
Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
Merdeka.com
Asal usul Jaran Kepang tidak tercatat secara pasti dalam sejarah.
Pada masa lalu, Jaran Kepang digunakan sebagai bentuk persembahan dalam kepercayaan kepada roh yang mendiami benda-benda, terutama hewan hasil buruan.
(Foto: Kemenparekraf RI)
Seiring kemajuan peradaban, masyarakat Jawa menjadi lebih agraris. Mereka memisahkan kehidupan antara hutan dan desa. Fungsi Jaran Kepang bermetamorfosis, yakni menjadi penghubung antara manusia dan roh leluhur. Jaran Kepang jadi sarana yang digunakan masyarakat untuk memohon perlindungan dan mengirim doa.
Ritual selamatan, seperti bersih desa biasanya melibatkan pertunjukan Jaran Kepang. Tujuan bersih desa adalah memohon doa dan keselamatan dari marabahaya.
Sebelum pertunjukan Jaran Kepang dimulai, pemain harus meminta izin kepada pepunden setempat. Kegiatan memohon izin ini disertai penyajian sesaji dan barang-barang sebagai syarat memanggil roh leluhur, yang dapat membuat pemain lebih mudah kerasukan. (Foto: Dok. Malangisme)
Pertunjukan Jaran Kepang di Malang sering kali dilakukan pada malam Jumat Legi. Malam ini dianggap memiliki energi magis dan spiritualitas.
Pertunjukan dimulai dengan meletakkan sesaji di daerah pepunden, diiringi suara gending-gending Jawa yang merupakan puji-pujian terhadap Tuhan. Pawang membacakan mantra-mantra di belakang panggung sebagai bagian dari upacara.
Pertunjukan dimulai dengan penari masuk ke arena, diikuti oleh pawang yang menyebar kemenyan. Pembukaan seni pertunjukan ini merupakan bentuk salam kepada hal-hal gaib dan sebagai pujian kepada Yang Maha Kuasa.
Dikutip dari laman resmi DGIP Kemenkumham RI, prosesi ini membuka ruang spiritualitas dalam pertunjukan Jaran Kepang di Malang. (Foto: Disparbud Malang)
Peralatan dan kostum dalam seni pertunjukan Jaran Kepang didominasi tiga warna yakni putih, merah, dan hitam. Putih melambangkan kesucian seperti bayi baru lahir, merah melambangkan permasalahan dan dinamika kehidupan manusia, sementara hitam melambangkan kematian.
Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga salah satu desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini tidak menggunakan bahasa Jawa. Begini sejarahnya.
Baca SelengkapnyaBenteng Ulak Karang, aset peninggalan tentara Jepang di Padang.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar warga Pulau Rempang bisa direlokasi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDengan IKP, kata Dani, bisa mendorong kinerja perangkat daerah untuk merespon kondisi maupun isu aktual di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca Selengkapnya