Merdeka.com - Stres merupakan salah satu gangguan kesehatan umum terjadi pada siapa saja. Orang yang mengalami stres biasanya sering memikirkan banyak hal atau merasa cepat lelah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, orang yang mengalami stres juga sering mengalami suasana hati yang buruk atau emosional tanpa alasan yang jelas.

Kondisi stres yang sering terjadi dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, rutinitas keseharian yang terlalu padat, atau bisa juga akibat konflik dengan keluarga, teman, maupun pasangan. Di samping itu, penyebab stres juga dapat berasal dari berbagai informasi di media sosial yang bisa mengganggu pikiran.

Tidak heran, jika orang yang mengalami stres merasakan pikiran yang cemas akan suatu hal, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Jika dibiarkan begitu saja, pikiran negatif ini bisa semakin mengendalikan Anda dan membuat kondisi kesehatan menurun. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol pikiran negatif untuk menekan efek stres yang lebih baik.

Dalam hal ini, terdapat beberapa cara mengontrol pikiran negatif yang bisa Anda lakukan. Mulai dari identifikasi pemikiran, menerima pikiran yang ada, meditasi, hingga mengubah perspektif. Beberapa cara ini dapat membantu Anda mengurangi rasa cemas akan suatu hal yang menjadi sumber stres Anda.

Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa cara mengontrol pikiran negatif dengan mudah yang bisa Anda terapkan.

Cara Mengontrol Pikiran Negatif

©Shutterstock

Identifikasi Pikiran

Cara mengontrol pikiran negatif dengan mudah yang pertama dilakukan dengan mengidentifikasi pikiran yang ingin diubah. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui berbagai pikiran yang mengganggu.

Ini termasuk pikiran yang terus berulang, kritik negatif terhadap diri sendiri, dan pikiran pesimis yang terus menetap. Di sini, Anda perlu menyadari keberadaan pikiran ini dan mengakui bahwa pikiran-pikiran tersebut mengganggu.

Dengan menyadari, Anda bisa memahami bahwa terjadi sesuatu dalam diri Anda yang tidak bisa dibiarkan begitu saja, sehingga Anda akan terdorong melakukan hal lain untuk mengatasi masalah ini.

Terima Pikiran yang Tidak Diinginkan

Cara mengontrol pikiran negatif berikutnya yaitu menerima pikiran yang tidak diinginkan. Sudah menjadi sifat manusia untuk menghindar dari rasa sakit, hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap orang cenderung menghindari pikiran yang menyebabkan rasa sakit dan kesusahan.

Meskipun begitu, menyingkirkan pikiran yang tidak diinginkan justru dapat membuat pikiran tersebut semakin intens. Cara yang paling tepat adalah menyadari dan menerimanya.

Dengan menyadari dan menerima pikiran yang tidak diinginkan, Anda bisa mulai berdamai dengan suatu hal yang membuat Anda terganggu. Cara ini juga memudahkan Anda untuk menghadapi berbagai kenyataan hidup yang tidak sesuai dengan harapan.

Di sini, Anda perlu berbicara pada diri sendiri bahwa tidak apa untuk menerima kenyataan yang sulit, ini tidak akan berlangsung selamanya, Anda hanya perlu melewatinya.

Cara Mengontrol Pikiran Negatif Mudah

Shutterstock/EpicStockMedia

Meditasi

Cara mengontrol pikiran negatif juga bisa dilakukan dengan meditasi. Perlu dipahami, meditasi memang tidak dapat menghilangkan pikiran negatif.

Saat Anda mencoba terapi ini, tentu banyak pikiran acak yang terus bermunculan dan mengalihkan perhatian Anda. Ini adalah suatu hal yang normal terjadi. Hal yang harus Anda lakukan adalah kembali fokus dan menaruh perhatian pada masa kini ketika pikiran-pikiran tersebut muncul.

Cara ini dapat membantu Anda lebih terampil dalam memusatkan perhatian. Dengan memberikan kesadaran penuh, Anda tidak lagi terus menerus berpacu pada pikiran negatif yang ada di dalam otak. Selain itu, cara ini juga bisa membuat tubuh Anda merasa rileks dan emosi yang lebih stabil.

Mengubah Perspektif

Mengubah perspektif juga termasuk salah satu cara mengontrol pikiran negatif yang bisa Anda lakukan. Self-talk memang penting dilakukan untuk membantu mengubah pola pikir yang mengganggu. Dalam hal ini, Anda perlu mengubah sudut pandang sebagai orang ketiga untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang sedang dipikirkan.

Pertama, posisikan diri sebagai pengamat luar untuk mengidentifikasi pikiran dan emosi. Kedua, memeriksa kembali pikiran yang terus menerus berputar dan mengeksplorasi perasaan Anda.

Tanyakan kepada diri sendiri apa yang menyebabkan hal ini mempengaruhi Anda, mengapa Anda merasa seperti ini, bagaimana situasi ini dapat memicu perasaan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melihat gambaran secara penuh dan membantu menemukan perspektif yang lebih bijak dan tepat.

Cara Mengontrol Pikiran Negatif secara Efketif

©2019 Merdeka.com

Fokus pada Hal Positif

Cara mengontrol pikiran negatif selanjutnya yaitu fokus pada hal positif. Daripada berfokus pada pikiran atau hal-hal negatif, Anda bisa mengalihkan perhatian pada suatu hal positif yang didapatkan.

Misalnya, ketika Anda mengikuti wawancara kerja dan tidak lolos dalam hasil wawancara tersebut. Perasaan kecewa yang muncul memang wajar, namun Anda bisa mengalihkan fokus pada hal baik, setidaknya Anda sudah berusaha, setidaknya Anda bisa mendapatkan pengalaman wawancara kerja di suatu bidang, tentu ini bisa mengembangkan perspektif Anda untuk mencoba kesempatan yang lain.

Daripada menyalahkan diri sendiri, cara ini dapat membantu Anda mengelola perasaan kecewa dan kesal terhadap diri sendiri. Ini juga membantu Anda untuk merasa lebih tenang dan ikhlas dalam menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Cara ini juga memudahkan Anda untuk mengapresiasi diri sendiri dari usaha yang telah dilakukan dan memotivasi diri untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Menulis

Cara mengontrol pikiran negatif yang terakhir yaitu dengan menulis. Saat otak Anda dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif yang mengganggu, cobalah untuk menuangkan pikiran tersebut ke dalam tulisan. Menulis dapat membantu Anda mengekspresikan pikiran dengan lebih nyata, sehingga Anda bisa melihat dengan jelas kerangka berpikir yang dialami.

Cara ini juga bisa menjadi terapi khusus yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh dari perasaan cemas dan stres yang sedang dialami. Sehingga pikiran-pikiran negatif tersebut akan memicu respon rasa takut yang lebih sedikit dan terkendali.