Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Karet, Jalan Jenderal Sudirman, Bandungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. JPO ini direvitalisasi dengan konsep Kapal Pinisi.

merdeka.com mencoba mengintip kemegahan Kapal Pinisi khas Makassar yang diadaptasi di JPO Karet ini.

JPO ini dilengkapi anjungan atau tempat untuk melihat pemandangan ibu kota Jakarta. Bahkan JPO itu pun dilengkapi lift yang diperuntukkan bagi lansia dan juga pengguna kursi roda.

JPO tersebut memiliki bentuk khusus dari JPO biasanya. Di mana ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.

Warna yang ditampilkan pun kian membuat menarik. Orange dan merah pada bagian bawah, ditambah bentuk zig zag pada pinggiran JPO itu yang memberikan kesan tersendiri.

Untuk lantai dipadukan dengan warna yang cerah dan berani. Ditambah juga menggunakan motif kayu, yang berkesan mewah.

Selain itu juga, JPO terintegrasi dengan halte TransJakarta Karet. Dilengkapi oleh dua buah Closed-Circuit Television (CCTV).

"Dilengkapi sensor beban (di anjungan) juga seperti lift," kata petugas Satpol PP yang ditemui di lokasi, Minggu (2/1).

JPO ini menarik perhatian bagi masyarakat yang menghabiskan waktu pada pekan pertama tahun 2022. Tak sedikit masyarakat berhenti di depan JPO tersebut untuk berfoto.

Kendati demikian, masih ada pengejaran yang dinilai kurang. Salah satunya terlihat kabel yang masih berantakan di bawah JPO, dan kurangnya tanda petunjuk di JPO. Hal ini pun diamini oleh masyarakat.

"Petunjuk-petunjuk sefty nya saja ya," kata seorang pria yang enggak disebutkan namanya.

Sementara itu Boy yang sengaja datang dari Cinere, Depok, Jawa Barat, mengaku sengaja datang ingin melihat pemandangan dari atas. Ia ingin lihat JPO itu dari atas menggunakan drone.

"Kalau dari atas sudah oke, dari pemandangan dari atas sudah oke. (Cuma) Memang masih ada (kekurangan), belum ada pemberitahuan atau petunjuk, masih kurang," kata Boy.

Terkait JPO yang terbuka, ia pun meragukan keamanan dan keselamatan bagi pengguna. Sebab ia menilai, tinggi pembatas JPO itu masih membahayakan pengguna.

"Aman atau enggak masih ragu. Kayanya enggak, karena posisi ini (pembatas JPO) orang bisa loncat atau bunuh diri bisa saja. Seharusnya ditutup atau ditinggikan. Enggak apa-apa terbuka tapi ditinggikan," katanya.

"(Lantai dari papan) Kondisi hujan panas ini setahun atau dua tahun umurnya pendek, diganti dengan besi jadi tidak keluar uang lagi. Seperti bambu dulu itu ya," ujar Boy ditemui di JPO Karet Sudirman.

Anies Jajaki JPO Karet Sudirman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat yang telah merayakan pergantian tahun di rumah. Hal tersebut diungkapkan Anies melalui unggahan di akun instagram @aniesbaswedan pada Sabtu (1/1).

Dalam unggahan tersebut, Anies sekaligus memamerkan keindahan pemandangan dari JPO Karet, Sudirman, Jakarta Pusat. Awal tahun 2022, Anies mengawali dengan berkeliling di sejumlah tempat di Jakarta.

Salah satunya yakni di JPO Karet yang sebentar lagi dapat digunakan oleh masyarakat umum.

"Selamat pagi dari JPO Karet, Sudirman yang sedang pengerjaan finishing akhir," kata Anies dalam unggahan tersebut.

Selain ke JPO Karet, Anies juga tampak mengunjungi Halte Simpang Temu CSW-ASEAN yang mengintegrasikan stasiun MRT Jakarta dengan halte bus Transjakarta.

Pembangunan Tahap Dua Segera Rampung

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman tahap dua sudah tahap akhir.

Kata dia, tahap akhir tersebut meliputi perapihan railing jembatan dan lantai conwood anjungan, pemasangan lampu RGB hingga sensor beban.

"Progres saat ini sudah 98 persen. Konsentrasi pekerjaan saat ini adalah finishing dan test commisioning lift sambil kita menunggu sertifikat laik fungsi untuk lift nya yang sedang di proses," kata Hari saat dihubungi, Senin (20/12).

Hari menyebut JPO tersebut secepatnya dapat digunakan oleh masyarakat umum. Dia juga memprediksi dapat digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Diprediksi bisa selesai minggu ini dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat umum sekaligus menikmati suasana Nataru," ucapnya.

Hari menjelaskan nantinya JPO tersebut selain untuk pejalan kaki dapat dilintasi oleh pengguna sepeda. Selain itu juga dilengkapi sensor beban pada bagian anjungannya.