FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024
Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
krl commuter line
KRL Jabodetabek sudah menjadi primadona warga DKI Jakarta dan sekitarnya.
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024
Alat transportasi seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline memang sudah melekat di hati penumpang karena tarifnya yang sangat ramah untuk masyarakat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
- FOTO: Potret Layanan Kereta di Jerman Lumpuh Total Dihantam Mogok Kerja
- FOTO: Sukses Layani Jutaan Pengguna, LRT Jabodebek Jadi Objek Vital Nasional Perkeretaapian
- Hore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
- Perhatian! LRT Jabodebek Terapkan Tarif 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama, Paling Mahal Rp20.000
- Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
- KPK Akui Geledah Rumah Advokat PDIP Terkait Kasus Harun Masiku, Alat Bukti Ini Disita
Namun, pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Rencana penyesuaian tarif KRL Commuterline ini sudah dibahas sebelumnya dengan Kementerian Perhubungan, termasuk potensi tarif KRL menjadi naik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tarif dasar diusulkan naik sebesar Rp 2.000, jadi Rp 5.000 untuk 25 kilometer pertama.
Sementara tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tidak naik atau tetap Rp1.000. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Saat ini, tarif KRL Commuter Line ditentukan secara progresif. Tarif terdiri dari dua komponen tarif dasar untuk 25 kilometer (km) dan tarif lanjutan progresif setiap 10 kilometer. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sebagai catatan, untuk tarif dasar 25 km pertama saat ini adalah Rp3.000, bila masyarakat pengguna menggunakan layanan KRL lebih dari 25 km akan dikenakan tarif lanjutan progresif yang besarannya Rp1.000 per 10 km. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
