Blusukan ke Cililitan, Ahok dicurhati warga soal banjir
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kampanye ke kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah saluran pembuangan air yang masih menjadi masalah warga.
Basuki atau akrab disapa Ahok blusukan untuk melihat saluran pembuangan warga bersama dengan salah seorang warga RT 09 RW 07 Arwin (53). Pada kesempatan ini, Arwin menjelaskan, permasalahan warga adalah dangkalnya pintu saluran pembuangan ini di pintu keluar menuju Kali Ciliwung.
"Di sini kalau banjir bisa sampai lantai pak. Karena air dari atas sudah enggak nampung lagi ini sungainya. Kalau bisa di ujung pas pintu keluar ke Kali Ciliwung didalemin terus dikasih pompa pak," ujarnya di Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Mendengar hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini segera meminta untuk diantarkan ke pintu keluar saluran pembuangan itu. Setelah melihat sejenak, dia menganggap permasalahan warga Cililitan tidak jauh berbeda dengan Kampung Pulo dan Bukit Duri.
"Memang di sini harus ada pompa yang bisa langsung mengalirkan air. Jadi nanti ada pintu airnya, kalau air Kali Ciliwung tinggi ditutup lalu pakai pompa," terangnya.
Lokasi pintu keluar saluran pembuangan tersebut ternyata dekat dengan pengerjaan jalur inspeksi Kali Ciliwung. Ahok yang terus diikuti warga malah berkelakar akan membeli lahan di sekitar itu jika nantinya tak terpilih kembali di Pilkada DKI 2017.
"Kalau saya enggak jadi gubernur, saya beli ini tanah di sini. Siapa yang enggak mau? Rumah terus depannya langsung Kali Ciliwung. Kalau semua sudah beres naik ini harganya, makanya jangan dijual ya," tutupnya sambil melambaikan tangan ke arah warga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya