6 Dokter Spesialis RSAB Harapan Kita Tangani Bayi Sempat Kritis dan Gizi Buruk Diduga Akibat Suster Salah Beri Susu
Bayi berusia dua bulan itu diduga menjadi korban kelalaian seorang suster di RSAB Harapan Kita saat memberikan susu.
Bayi berusia dua bulan itu diduga menjadi korban kelalaian seorang suster di RSAB Harapan Kita saat memberikan susu.
Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta menerjunkan enam dokter untuk menangani bayi berinisial LAH. Bayi berusia dua bulan itu diduga menjadi korban kelalaian seorang suster di RSAB Harapan Kita saat memberikan susu. Diduga akibat kelalaian suster tersebut, bayi LAH sempat kritis hingga mengalami gizi buruk. "Saat ini Pasien (L) dalam perawatan intensif diruang Pediatric Intensive Care Unit, dengan ditangani oleh beberapa tim dokter," kata Humas RSAB Harapan Kita, Nia saat dikonfirmasi, Rabu (17/8).
Dokter yang menangani bayi LAH, terdiri dari spesialis bedah anak dan dokter bedah. Sejumlah dokter sub spesialis dari pelbagai bidang seperti gastrohepatologi, nutrisi dan penyakit metabolik, Neurologi, dan Infeksi juga diterjunkan RSAB Harapan Kita untuk menangani bayi LAH.
RSAB Harapan Kita juga berjanji akan memberikan perkembangan penanganan anak dari Chintia Suciati (29) tersebut secara terbuka kepada masyarakat. RSAB Harapan Kita meminta doa untuk kelancaran perawatan dan kesembuhan pasien bayi LAH.
Diberitakan sebelumnya, bayi LAH diduga menjadi korban kelalaian salah seorang suster RSAB Harapan Kita. Bayi itu sempat kritis hingga mengalami gizi buruk. Hal itu diungkapkan orang tua bayi LAH, Chintia Suciati (29), yang menceritakan kejadian dialami anaknya tersebut pada 7 Agustus 2023 lalu. Kondisi LAH itu diketahui Chintia saat menjenguk anaknya yang telah dirawat di rumah sakit tersebut dalam kondisi dengan kulit yang menguning.
Tidak hanya itu, anak yang baru lahir itu juga sempat mengalami sesak napas hingga puncaknya bayi LAH mengalami kejang-kejang serta posisi mata ke atas. Ketika diperiksa dokter, dijelaskan bahwa bayi LAH dalam kondisi sangat memprihatikan bahkan disebutkan harapan hidupnya yang sangat kecil. Hal tersebut dinilai Chintia lantaran salah seorang suster telah lalai dalam merawatnya.
Ketika sempat merasakan bangku kuliah kedokteran, Lie mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena pakaiannya lusuh.
Baca SelengkapnyaSusanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.
Baca SelengkapnyaMusim yang tidak menentu membuat orang mudah terserang penyakit ISPA. Jika masih tahap awal, jangan buru-buru ke dokter, coba lakukan beberapa tips ini.
Baca SelengkapnyaPemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan alasan musim hujan membuat tubuh semakin rentan sakit.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaSingkat cerita, pada saat bayi LAH dirawat di RS tersebut pihak nakes sempat meminta biaya menebus obat dan alat medis kepada Chintia.
Baca SelengkapnyaNatasya Ayu Andamari, istri Alam Persada dan adik BCL, dikabarkan menikah pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif sambangi RS Bhayangkara Polri Banten usai peristiwa bayi tertukar di Bogor terjadi belum lama ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Indonesia sangat kekurangan dokter spesialis.
Baca Selengkapnya