Merdeka.com - Kata orang, jodoh adalah cerminan diri. Jika kamu selalu jatuh cinta atau menjalin hubungan dengan pria yang sejenis, berarti kamu memang memiliki tipe tertentu dalam memilih pasangan. Dan tipe pria yang kamu pilih sedikit banyak merupakan cerminan dari karaktermu sendiri.

Jika kamu selalu berhubungan dengan pria yang salah, kemungkinan ada yang salah pula di dalam dirimu. Kalau kamu selalu jatuh cinta kepada satu dari 8 pria dengan karakter di bawah ini, berarti kamu memiliki kecenderungan negatif yang harus disembuhkan terlebih dahulu.

Tak ingin hubungan asmaramu terus-terusan berakhir bencana, kan? Kalau begitu, simak baik-baik penjelasan dari Essence berikut.

Dia yang tak pernah ada untukmu

Mudah baginya untuk mengatakan cinta atau sayang, tetapi kenyataannya dia tak pernah ada untuk kamu, baik dari segi fisik maupun emosional.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Sepertinya tanpa sadar kamu merasa tidak pantas mendapatkan seseorang yang baik. Mungkin ini berakar dari trauma di masa lalu, ketika seseorang yang paling kamu andalkan justru jadi orang yang menyakitimu. Akibatnya, kamu menumbuhkan keyakinan bahwa kamu tak berharga di alam bawah sadarmu.

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memutus lingkaran setan dengan pria-pria seperti ini adalah memaafkan siapa pun dia yang pernah menyakitimu di masa lalu. Dengan begini, kamu bisa berdamai dengan dirimu sendiri dan memulai lembaran baru.

Pria yang perlu diperbaiki

Dia jauh dari sempurna, memiliki banyak kekurangan yang membuat orang-orang di sekitarnya kecewa. Tetapi kamu tahu, di balik semua itu dia adalah seorang pria yang baik. Kamu bisa membuatnya menjadi orang yang lebih baik, tetapi tak pernah berhasil melakukannya.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Kamu punya kecenderungan untuk menjadi pahlawan, selalu mencari pria yang bisa dijadikan 'proyek kemanusiaan'. Namun pada akhirnya kamu menempatkan harapan terlalu tinggi kepadanya dan mencari-cari pembenaran untuk setiap kesalahan yang dia buat.

Sepertinya kamu memiliki penyesalan yang tersembunyi di alam bawah sadarmu. Akhirnya kamu jadi berusaha terlalu keras untuk memperbaiki dirinya sebagai kompensasi atas kesalahan yang pernah kamu buat. Yang harus kamu lakukan adalah memaafkan diri sendiri.

Pria yang fobia terhadap komitmen

Dia sangat manis dan selalu menghujanimu dengan perhatian. Tetapi hubungan-hubungan yang dia jalani tak pernah berlangsung lama dan dia enggan untuk membayangkan masa depan bersama seseorang, apalagi melangkah ke jenjang hubungan yang lebih tinggi. Ada saja alasan yang dia kemukakan untuk menghindari komitmen bersamamu.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Bisa jadi kamu adalah perempuan yang suka menuntut. Kamu selalu ingin diperhatikan oleh pasangan, tetapi pada dasarnya kamu tak tahu bagaimana cara menjalani hubungan secara dewasa. Sebenarnya kamu dan si fobia komitmen memang klop, tetapi hubungan kalian tidak akan sampai ke mana-mana.

Mungkin kamu pernah mengalami kegagalan menyakitkan yang akhirnya membuatmu mengembangkan sifat obsesif terhadap pasangan. Mungkin kamu bisa mengikat mereka untuk waktu singkat, tetapi jelas mereka tidak akan menganggapmu sebagai pasangan yang bisa membuat mereka bersedia berkomitmen.

Untuk menarik pria yang akan berusaha memantaskan diri untukmu, tentunya kamu harus menyembuhkan perasaan insecure di dalam dirimu dan berkembang menjadi seorang wanita kuat yang dewasa dalam menyikapi hubungan. Menjadi wanita mandiri yang tidak menggantungkan segala hal kepada pasangan, tetapi bisa menjadi 'tempat nyaman' untuk dia pulang.

Si narsis

Karisma dan rasa percaya diri mereka yang tinggi membuat semua orang tertarik, tak terkecuali kamu. Tetapi di balik sosok yang charming ini tersembunyi kepribadian arogan, insecure, dan mau menang sendiri yang bikin hubungan kalian serasa tak tertahankan.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Kemungkinan besar kamu sendiri juga menyimpan benih-benih narsis. Ini berarti kamu sendiri menyimpan rasa rendah diri yang coba ditutupi dengan arogansi. Kalian bisa menjadi pasangan yang saling mempengaruhi dengan hal negatif. Jika kamu ingin jauh-jauh dari si narsis, yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah rasa percaya dirimu.

Lelaki parasit

Tak perlu banyak penjelasan, kamu pasti sudah tahu apa definisi parasit. Pria yang tak segan memanfaatkan kelemahanmu dan selalu meminta lebih tanpa pernah melakukan sesuatu yang berarti untukmu.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Apakah diam-diam kamu merasa insecure, merasa tak nyaman dengan diri sendiri sehingga kamu selalu terjerumus dalam keharusan untuk menyenangkan orang lain?

Sifat insecure-mu ini bikin oportunis dan parasit mendekat. Kamu harus punya harga diri. Jadilah seseorang yang mencintai diri sendiri dan punya pendirian. Sehingga tak ada orang yang akan memanfaatkan kamu.

Si tukang bully

Dia kerap mengkritik pedas dirimu, menyalahkan kamu untuk segala hal yang bukan jadi tanggung jawabmu, dan suka bersikap kasar pada orang lain yang terlihat lebih lemah darinya.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Berarti kamu bermasalah dalam menjaga batasan emosional. Seringnya kamu mengalah saat dipersalahkan karena ingin menjaga 'kedamaian' di antara kalian.

Menjadi pasangan seseorang bukan berarti kamu bertanggungjawab atas segala hal di dalam hidupnya, apalagi kesalahan-kesalahan yang dia buat tanpa sepengetahuanmu. Kamu perlu menarik garis batas yang tegas mengenai hal-hal yang menjadi tanggung jawabmu dan mana yang tidak. Jangan takut untuk membela hakmu, karena terus-menerus diam hanya akan membuatnya merasa berhak untuk menimpakan kesalahan padamu.

Si pengalah

Dia selalu mengalah kepadamu. Apapun yang kamu sarankan, dia akan menyetujuinya tanpa banyak kata. Jangan ditanya siapa yang menang setiap kali kalian bertengkar. Sudah pasti kamu orangnya. Tetapi lantas kamu merasa kalau dia terlalu pasif, terlalu lemah, dan rendah diri.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Sepertinya kamu adalah wanita yang suka mengatur. Kalau kamu tidak ingin memiliki pasangan yang inferior, maka kurangilah sikap superiormu. Sikap pengatur dan suka mengomelmu yang membuat dia tak bisa berkembang. Karena pada dasarnya kamu selalu memperlakukan dia sebagai anak-anak yang tak bisa mengambil keputusan sendiri. Mundurlah sejenak, tahan keinginan untuk mengambil alih segala masalah, sejajarkan diri dengannya, dan biarkan dia mencoba membuat keputusan untuk kalian berdua.

Pria yang sudah menjadi milik orang lain

Entah dia sudah menikah, bertunangan, menjalin hubungan serius dengan seseorang atau masih dalam proses perceraian, intinya adalah mereka masih menjadi milik orang lain.

Jika kamu selalu tertarik pada pria seperti ini:

Kamu memiliki rasa rendah diri parah dan tak mencintai ciri sendiri dalam tahap akut. Menjalin hubungan dengan seseorang yang bukan untuk kita merupakan tanda atas rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Karena pada dasarnya dia hanya memanfaatkan kamu untuk lari dari masalah yang sedang dia hadapi bersama pasangannya. Bukan tidak mungkin, menjalin hubungan denganmu merupakan cara yang dipilih alam bawah sadarnya untuk menyakiti pasangan resmi. Apapun alasannya, kamu yang menderita kerugian terbesar.

Ingatlah bahwa kamu berharga dan layak mendapatkan pria yang jauh lebih baik. Bersikap tegaslah kepada diri sendiri saat menghadapi situasi seperti ini.

Demikian analisis tentang tipe pria dan kaitannya dengan kepribadianmu. Semoga bisa menjadi pertimbangan agar kamu bisa menjalani hubungan dengan lebih bijak di masa depan.