5 Resep Banchan Korea yang Bisa Kamu Bikin di Dapur Rumah, Simpel dan Anti Gagal!
Jelajahi 5 resep banchan Korea sederhana dan lezat yang mudah dibuat di rumah, lengkap dengan panduan langkah demi langkah, cocok untuk pemula!

Pecinta masakan Korea pasti udah nggak asing sama yang namanya banchan. Nah, banchan ini adalah lauk pendamping yang biasanya disajikan dalam porsi kecil saat makan di restoran Korea. Meskipun porsinya mini, rasa dan ragamnya bikin makan makin seru dan nggak membosankan.
Kabar baiknya, kamu bisa bikin sendiri banchan favoritmu di rumah dengan bahan-bahan yang gampang ditemukan di dapur orang Indonesia. Yuk, cobain 5 resep banchan Korea berikut yang simpel, hemat, tapi tetap otentik!
1. Ojingeochae Muchim (Cumi Kering Pedas Manis)

Banchan satu ini punya rasa unik: gurih, manis, dan pedas bercampur jadi satu. Cocok banget buat yang suka camilan seafood berbumbu.
Bahan-bahan:
- 100 gram cumi kering (bisa pakai yang sudah dipotong-potong)
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm gula pasir
- 2 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdt cuka apel atau cuka beras
- 1 sdm sirup jagung (bisa diganti madu)
- 1 sdt biji wijen sangrai
Cara membuat:
- Rendam cumi kering dalam air hangat selama 15 menit, lalu tiriskan.
- Tumis bawang putih cincang dengan minyak wijen hingga harum.
- Masukkan gochujang, gula, kecap asin, cuka, dan sirup jagung. Aduk rata di api kecil.
- Masukkan cumi kering, aduk sampai bumbu meresap dan sedikit kering.
- Taburkan biji wijen. Sajikan dingin.
Tips: simpan di wadah tertutup, tahan sampai 1 minggu di kulkas!
2. Gamja Jorim (Kentang Kecap Manis)

Ini salah satu banchan favorit yang cocok buat anak-anak karena rasanya manis gurih ala semur. Teksturnya empuk dan meresap banget!
Bahan-bahan:
- 300 gram kentang, kupas dan potong dadu besar
- 1 sdm minyak goreng
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm gula merah serut
- 1 sdt bawang putih cincang
- 200 ml air
- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdt biji wijen sangrai
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dengan minyak sampai wangi.
- Masukkan kentang dan aduk rata.
- Tambahkan air, kecap asin, dan gula merah.
- Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan kentang empuk.
- Terakhir, masukkan minyak wijen dan taburi biji wijen.
Note: makin enak disajikan setelah didiamkan beberapa jam biar bumbunya meresap maksimal!
3. Sigeumchi Namul (Bayam Bumbu Wijen)

Mau banchan yang sehat dan nggak ribet? Sigeumchi namul ini jawabannya. Rasanya ringan, cocok buat penyeimbang lauk utama yang pedas atau berat.
Bahan-bahan:
- 200 gram bayam segar
- 1 sdt garam untuk merebus
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdt biji wijen sangrai
Cara membuat:
- Rebus bayam sebentar (±30 detik) dalam air mendidih yang diberi garam.
- Tiriskan dan langsung rendam bayam ke dalam air dingin/es agar warnanya tetap hijau cerah.
- Peras air dari bayam, lalu potong-potong sepanjang 5 cm.
- Campur bayam dengan minyak wijen, kecap asin, bawang putih, dan biji wijen.
- Aduk rata dan sajikan.
Fun fact: meskipun simpel, ini salah satu banchan yang selalu ada di meja makan orang Korea.
4. Kongnamul Muchim (Tauge Bumbu Wijen)

Tauge berbumbu ini mirip dengan bayam bumbu wijen, tapi punya aroma khas dari kacang kedelai muda. Rasanya gurih, renyah, dan segar!
Bahan-bahan:
- 250 gram tauge kedelai (bisa pakai tauge biasa kalau sulit dapatnya)
- 1 liter air untuk merebus
- 1 sdt garam
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdt biji wijen sangrai
Cara membuat:
- Rebus tauge dalam air mendidih yang diberi garam selama 2 menit.
- Tiriskan dan biarkan agak dingin.
- Campur tauge dengan bawang putih, kecap asin, minyak wijen, dan biji wijen.
- Aduk rata dan sajikan dingin.
Sprinkle time: banchan ini cocok banget buat pelengkap nasi hangat dan kimchi. Segar maksimal!
5. Jangjorim (Telur Kecap Daging ala Korea)

Mau banchan yang lebih ‘berisi’? Jangjorim ini pilihannya. Telur rebus dan irisan daging dimasak dalam kecap asin ala Korea. Rasanya super gurih dan bikin nagih.
Bahan-bahan:
- 4 butir telur, rebus dan kupas
- 150 gram daging sapi bagian sandung lamur, potong dadu
- 500 ml air
- 3 sdm kecap asin
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt gula pasir
- 2 siung bawang putih, geprek
- 2 buah cabai hijau besar (optional, belah dua)
- 1 sdt minyak wijen (untuk finishing)
Cara membuat:
- Rebus daging dengan air sampai empuk (sekitar 30–40 menit), tambahkan bawang putih.
- Setelah daging empuk, masukkan telur rebus, kecap asin, kecap manis, dan gula.
- Tambahkan cabai hijau jika suka sensasi pedas ringan.
- Masak hingga kuah mengental dan menyusut.
- Siram dengan minyak wijen sebelum disajikan.
Catatan penting: simpan di kulkas, jangjorim bisa tahan sampai 4–5 hari. Enak buat bekal atau nasi hangat dadakan.
Banchan = Mood Booster di Meja Makan
Gimana? Ternyata bikin banchan di rumah itu nggak ribet kan? Bahan-bahannya bisa disesuaikan dengan yang ada di dapur orang Indonesia, tanpa harus ke supermarket impor. Dengan porsi kecil, kamu bisa nyetok 3–5 jenis banchan sekaligus, tinggal disusun di piring cantik buat sensasi makan ala drama Korea. Plus, kamu bisa meal prep buat seminggu ke depan—hemat waktu, tetap nikmat.
Yuk, cobain salah satu resep di atas dan rasakan sensasi Korean vibes tanpa perlu keluar rumah. Kalau udah nyobain, jangan lupa posting dan tag temenmu yang doyan drama Korea ya!