Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Korea Utara Tes Nuklir, AS Setuju Jual Rudal ke Korea Selatan dan Jepang

Usai Korea Utara Tes Nuklir, AS Setuju Jual Rudal ke Korea Selatan dan Jepang ilustrasi rudal. ©www.gg2.net

Merdeka.com - Amerika Serikat dikabarkan telah menyetujui penjualan rudal pertahanan udara ke Korea Selatan dan Jepang, ketika Negeri Ginseng tengah mengalami ketegangan kembali dengan Korea Utara. Nilai senjata itu melebihi USD 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun, kata pihak AS dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (18/5).

Kementerian Luar Negeri AS telah menyetujui 94 rudal SM-2 yang digunakan untuk melawan ancaman yang datang dari udara, bersama dengan 12 sistem panduan dengan total biaya USD 313,9 juta. Sementara itu, secara terpisah AS menjual 160 rudal AMRAAM dan peralatan panduan ke Jepang. Nilai penjualan ke Negeri Sakura sebesar USD 317 juta.

Penjualan kedua negara sekutu itu akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat. Kementerian Luar Negeri AS juga meyakini transaksi itu tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar di kawasan yakni Asia Timur.

Korea Utara pekan lalu menguji dua rudal jarak pendek. Tes senjata itu dilakukan kedua kalinya dalam bulan yang sama, dengan jeda kurang dari satu minggu. Uji coba itu dilakukan di tengah-tengah kemunduran dalam perundingan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, KTT kedua antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berakhir buntu pada Februari. Pihak Amerika Serikat menolak tuntutan untuk mengurangi sanksi sampai Pyongyang mengambil langkah besar untuk mengakhiri program nuklirnya.

Satelit pengamat Bumi yang dibangun oleh perusahaan Planet Labs di San Francisco, Dove, secara tak kebetulan sedang berada di atas Pyongyang ketika peluncuran itu dilakukan. Dove kemudian menangkap gambar asap yang ditinggalkan oleh rudal tersebut.

Ukuran asli Dove yang berbentuk kubus, jauh lebih kecil dari sepotong roti. Tetapi wahana ini dapat menangkap citra dengan resolusi tinggi dari 10 hingga 16,5 kaki (3 hingga 5 meter) di atas permukaan tanah.

Planet Lab saat ini memiliki lebih dari 100 Dove yang beroperasi di orbit rendah Bumi. Proyektil yang terkait dengan uji coba Korea Utara, melakukan perjalanan antara 44 mil dan 149 mil (70 hingga 240 kilometer) sebelum jatuh di Samudra Pasifik, menurut Live Science.

Misil yang baru dites tersebut tampaknya didasarkan pada 9K720 Iskander milik Rusia, sebuah rudal balistik jarak dekat yang berpindah tempat (mobile).

Iskander dapat membawa senjata nuklir dan memiliki jangkauan sekitar 310 mil (500 km). Rudal terakhir yang diuji oleh Korea Utara berasal dari jenis yang sangat berbeda.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS

FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik

FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik

Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Daftar Jadi Caleg, Chong Sung Kim Buka Usaha Garmen di Indonesia

Sebelum Daftar Jadi Caleg, Chong Sung Kim Buka Usaha Garmen di Indonesia

Chong Sung Kim bercerita bahwa setelah melaksanakan kewajibannya di Korea dia berencana untuk berinvestasi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Kenapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat

Ini Alasan Kenapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat

Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian

Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya