Ulama Arab Saudi sebut wanita di negaranya tak perlu lagi kenakan abaya

Merdeka.com - Seorang ulama senior di Arab Saudi mengatakan wanita Saudi tak perlu lagi mengenakan abaya atau jubah longgar yang menutup tubuh. Ini sebagai bentuk gebrakan modernisasi Kerajaan Arab Saudi.
Dalam program radionya, anggota Dewan Cendekiawan SeniorSheikh Abdullah al-Mutlaq mengatakan, bahwa wanita Muslim harus berpakaian sopan, tapi tidak harus mengenakan abaya.
"Lebih dari 90 persen wanita muslim di dunia tidak memakai abaya. Jadi kita seharusnya tidak memaksa orang untuk memakai abaya," kata Sheikh Mutlaq seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (10/2).
Meski pernyataan ini belum tentu menandakan sebuah perubahan dalam undang-undang, namun pernyataan tersebut merupakan yang pertama dari seorang tokoh agama.
Hanya ulama yang ditunjuk pemerintah yang terkait dengan Dewan Cendekiawan Senior yang diizinkan menerbitkan fatwa, atau pendapat hukum Islam. Penafsiran mereka terhadap hukum Islam merupakan dasar sistem hukum Arab Saudi.
Dalam beberapa tahun terakhir, wanita Saudi telah memakai abaya yang lebih berwarna, seperti biru dan merah muda yang kontras dengan warna hitam tradisional. Sertamengombinasikan dengan rok panjang atau celana jins saat ini menjadi tren di sejumlah tempat di negara itu.
Pada tahun 2016 seorang wanita Saudi ditahan karena melepas abayanya di jalan utama di Ibu Kota Riyadh. Media lokal melaporkan bahwa dia ditahan setelah adanya laporan ke polisi agama.
Baru-baru ini Kerajaan Arab Saudi memberikan kelonggaran kepada hak-hak perempuan, seperti membolehkan menghadiri acara olahraga dan izin mengemudi.
Perubahan ini mendapat banyak dukungan dan dipuji sebagai tren progresif baru di kerajaan muslim yang sangat konservatif.
Walau sudah banyak perubahan yang dilakukan pihak kerajaan. Namun, sejumlah aktivis gender masih mengecam adanya sistem perwalian negara yang mengharuskan anggota keluarga laki-laki memberi izin kepada seorang wanita untuk belajar di luar negeri, ataupun melakukan perjalanan dan kegiatan lainnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!
Video mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa
Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
Baca Selengkapnya

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang
Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca Selengkapnya