
Singa Sirkus Kabur dari Kandangnya, Bikin Seisi Kota di Italia Geger
Warga kota Ladispoli, Italia, diminta tetap tinggal di dalam rumah sebelum singa tersebut ditangkap kembali.
Warga kota Ladispoli, Italia, diminta tetap tinggal di dalam rumah sebelum singa tersebut ditangkap kembali.
Sumber: New York Post
Singa jantan dewasa bernama Kimba dilaporkan melarikan diri dari sirkus Rony Roller pada Sabtu di kota Ladispoli yang terletak di tepi laut, dekat Roma. Kota ini dihuni sekitar 40.000 jiwa.
Foto: X/Twitter
Wali Kota Ladispoli, Alessandro Grando, melalui Facebook memperingatkan warganya agar tetap di dalam rumah sementara tim sirkus dan petugas penegak hukum berusaha mengendalikan dan menangkap kembali singa yang kabur tersebut.
"Seekor singa kabur dari sirkus yang diharapkan berada di Viale Mediterraneo," tulisnya.
"Hewan itu segera dilacak ke aliran air yang berdekatan."
Fenomena ini memicu perhatian dunia maya. Warga membagikan video singa yang berkeliaran di jalan-jalan di media sosial, memicu ketegangan. Bahkan ada satu video yang diambil dari dalam mobil, dan menunjukkan penumpangnya terjebak di dalam.
Foto: X/Twitter
Proses penangkapan Kimba tentu tidak mudah. Kimba sempat lolos dari dua upaya penangkapan sebelum akhirnya berhasil diatasi.
Dalam unggahan Facebook kedua, lebih dari lima jam setelah unggahan sebelumnya, Grando mengonfirmasi hewan itu sudah "dibius dan ditangkap," dan dikembalikan kepada staf sirkus.
Foto: X/Twitter
Tidak hanya menjadi insiden yang menggegerkan khalayak, kejadian ini juga memicu keprihatinan Wali Kota Grando terhadap sirkus yang menggelar pertunjukan dengan hewan. Grando memanfaatkan insiden ini untuk mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap sirkus yang ada di kota dan mengajukan pertanyaan tentang eksploitasi hewan di sirkus.
"Bagi mereka yang akan bertanya: kenapa Anda masih membawa sirkus dengan hewan ke Ladispoli? Mengapa wali kota memberikan izin untuk sirkus?" katanya.
"Jawabannya adalah bahwa saya tidak memberikan izin apa pun, itu bukan tanggung jawab saya, dan sayangnya kita tidak bisa melarang sirkus dengan hewan datang ke kota kita," sambungnya.
"Saya harap insiden ini bisa membangkitkan sedikit kesadaran, dan kita akhirnya bisa mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus," pungkas Grando.
Foto: X
Sumber: New York Post
Reporter Magang: Cindy Wijaya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahasa baru ini masih satu rumpun dengan bahasa Indo-Eropa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Italia yang hilang dari rumahnya selama 10 tahun dan telah meninggalkan pesan bunuh diri ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Yunani.
Baca SelengkapnyaLuas kota kuno bawah tanah ini empat kali lipat lebih besar dari dugaan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baca SelengkapnyaKuk ini ditemukan di Italia utara, berasal dari Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaKendati semua rumah di desa ini tanpa pintu dan kunci, namun angka kejahatan nol.
Baca SelengkapnyaMumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.
Baca Selengkapnya