

Di pedalaman negara bagian Maharashtra, India, terdapat sebuah desa yang telah dikenal sebagai salah satu desa paling aman di seluruh dunia.
Sumber: Mad For India
Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci. Dengan penduduk sekitar 4.000 orang, kisah desa ini sama uniknya dengan arsitekturnya.
Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa. Mereka menghuni rumah tanpa pintu, dan satu-satunya yang dapat Anda temukan adalah kusen pintu sebagai ‘penanda’ pintu masuk rumah.
Legenda yang mengelilingi Shani Shingnapur telah hidup selama lebih dari 300 tahun. Kisah ini bermula ketika penduduk desa menemukan lempengan batu hitam yang terdampar di tepi Sungai Panasnala setelah hujan deras. Yang mengejutkan adalah saat mereka menusuk batu itu, darah mulai mengalir. Di malam yang sama, kepala desa bermimpi Dewa Shani memerintahkannya untuk membangun sebuah kuil untuknya dan memberi syarat bahwa kuil harus dibangun tanpa atap. Sebagai imbalannya, dia akan melindungi desa dari bahaya apapun.
Sumber: Mad For India
Dulunya, perempuan dilarang memasuki tempat suci di dalam kuil. Namun, ini tidak ada kaitannya dengan ketidaksetaraan gender, melainkan karena kepercayaan umum bahwa beberapa tempat suci memiliki energi khusus.
Sumber: Mad For India
Tidak hanya rumah yang tanpa pintu, kantor polisi pun dibangun tanpa pintu atau kunci. Ini mencerminkan tingkat kejahatan yang sangat rendah, bahkan hampir tidak ada. Bahkan setelah pembukaan kantor polisi, tidak ada kasus kejahatan yang dilaporkan.
Ini karena kepercayaan penduduk bahwa siapapun yang mencuri atau melakukan kejahatan akan bernasib buruk selama tujuh setengah tahun, entah itu kerugian dalam bisnis, penyakit, kecelakaan, atau kematian.
Menyusul laporan tingkat kejahatan yang rendah, bahkan nol, Bank UCO menjadi bank pertama di India yang membuka cabang tanpa kunci di desa ini. Sebenarnya ada pintu, tetapi mereka selalu terbuka. Mereka menjaga keamanan melalui pintu kaca dan kunci elektromagnetik yang dikendalikan dari kejauhan, untuk tetap menghormati perasaan penduduk desa. Bahkan di toko-toko desa atau kantor pos juga tidak memiliki pintu.
Hingga saat ini, tidak ada satu rumah pun yang memiliki pintu. Orang-orang bahkan tidak pernah meminta tetangga mereka untuk mengawasi rumah mereka saat mereka pergi.
Para penduduk meletakkan lempengan batu besar di atas platform tanpa atap di tengah desa dan memutuskan untuk membuang semua pintu dan kunci.
Mereka tidak memerluka kunci dan pintu lagi, dengan janji perlindungan dari Lord Shani. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penduduk sekarang meminta izin dari panchayat desa untuk memasang kunci demi keselamatan keluarga mereka.
Shani Shingnapur menarik pengunjung dan peziarah dari seluruh negeri untuk mendapatkan berkat dari Dewa Shani. Kehidupan aneh desa ini dan legenda yang mengelilinginya telah membuat kuil ini berkembang menjadi kuil yang cukup besar. Meskipun terkenal, masyarakat tetap setia pada reputasinya dan tetap tidak menggunakan kunci apa pun.
Di era di mana keamanan menjadi prioritas utama dalam pemilihan arsitektur di seluruh dunia, Shani Shingnapur berdiri sebagai fenomena yang unik dan memukau, menunjukkan kekuatan iman.
Reporter Magang: Cindy Wijaya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci ini memiliki desain indah, berhias daun semanggi.
Baca SelengkapnyaLuas kota kuno bawah tanah ini empat kali lipat lebih besar dari dugaan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, ilmuwan dikejutkan dengan penemuan 13 sisa-sisa mumi tikus di lokasi yang sangat tidak terduga.
Baca SelengkapnyaApakah ketelanjangan ini merupakan cerminan realitas masyarakat pada zaman Yunani Kuno? Simak penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca SelengkapnyaPeradaban ini ada di bawah kaki kita, tapi mungkin seringkali tidak kita sadari.
Baca Selengkapnya