Rusia Klaim Hancurkan Gudang Senjata AS & Uni Eropa di Ukraina
Merdeka.com - Tentara Rusia mengklaim telah menghancurkan gudang senjata besar AS dan Eropa yang baru-baru ini dikirim ke Ukraina di dekat kota Lviv. Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjend Igor Konashenkov pada Senin.
"Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan pusat logistik dan kiriman senjata asing dalam jumlah besar yang ada di dalamnya, yang tiba di Ukraina dari AS dan negara-negara Eropa dalam enam hari terakhir," jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (19/4).
Konashenkov menambahkan, pesawat Rusia melakukan serangan di gudang senjata itu menggunakan rudal dengan presisi tinggi.
Dia juga menyampaikan, Rusia melakukan serangan ke 331 fasilitas militer di Ukraina sejak Moskow meluncurkan invasinya pada 24 Februari.
"Pasukan rudal dan artileri menghantam 331 fasilitas militer. Sembilan pos komandao, sebuah gudang rudal dan senjata artileri, juga 315 wilayah konsentrasi pasukan musuh di area pemukiman Popasnaya dan Novomayorskoye," jelasnya.
Serangan Rusia pada Senin ini bersamaan dengan upaya Moskow memperbanyak pasukannya di wilayah Ukraina timur dan selatan untuk persiapan melakukan serangan darat di wilayah Donbas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca Selengkapnya