Rusia bombardir wilayah Idlib Suriah setelah jet Sukhoi ditembak jatuh & pilot tewas

Merdeka.com - Jet tempur Rusia menggencarkan serangan udara di wilayah Provinsi Idlib, Suriah, malam tadi, sehari setelah pemberontak menembak jatuh sebuah jet Sukhoi Su-25 mereka dan sang pilot juga tewas.

Kantor berita Reuters melaporkan, Senin (5/2), sumber pertahanan sipil mengatakan serangan udara Rusia menggempur Kota Kafr Nubl dan Maasran, kemudian Saraqeb, Maart al Numan dan Idlib.

"Sejumlah serangan dengan senjata akurat digelar di daerah dikuasai kelompok teroris Jabhat al-Nusra (Jabhat Fatah al-Sham) di Provinsi Idlib, tempat rudal ditembakkan ke arah jet Su-25 Rusia. Menurut laporan radio, akibat serangan itu lebih dari 30 militan Jabhat al-Nusra binasa," kata laporan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir laman Sputnik News, Ahad (4/2).

Kementerian Pertahanan mengungkapkan, hasil penyelidikan awal mengatakan jet Sukhoi itu ditembak jatuh menggunakan senjata peluncur roket pertahanan udara (MANPAD).

Sejak Desember lalu pasukan Suriah dibantu milisi Iran dan tentara Rusia melancarkan operasi militer di Provinsi Idlib, wilayah terakhir dan terpadat di Suriah yang masih dikuasai oposisi pemberontak.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pilot mereka berhasil keluar dari pesawatnya dan selamat namun terbunuh ketika dikepung pemberontak.

Selama terlibat dalam konflik di Suriah, Rusia telah kehilangan empat jet tempur dan empat helikopter.